Notification

×

Iklan

Iklan

Hafis Satu Jus Al-Quran, Welly Suhery Apresiasi Siti Maysaroh

04 Juni 2021 | 14.41 WIB Last Updated 2021-06-05T07:42:21Z



Pasaman -– Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Welly Suhery, apresiasi Siti Maysaroh gadis berusia 13 tahun yang Hafis satu jus Al-Quran dan diterima jalur beasiswa di dua pesantren favorit di Provinsi Riau, Jum'at (04/06).


Anggota DPRD yang akrap disapa Pode ini mengaku tergerak hatinya untuk membantu gadis kecil yang biasa dipanggil Maya itu karena niatnya untuk masuk pesantren atas keinginannya sendiri dan prestasinya.


“Anak kita ini pantas kita apresiasi dan kita bantu, sebab dia sudah hafis dan juga diterima di pesantren dengan jalur beasiswa meskipun dengan keterbatasan ekonomi namun ia tetap semangat untuk bersekolah di pesantren,”tutur Welly Suheri.


Welly Suhery datang mengunjungi Siti Maysaroh di rumah orang tuanya di Kampung Pasia, Jorong Induak Gadang Nagari Jambak, Kecamatan Lubuk Sikaping sehabis sholat Isya dengan membawa bantuan untuk biaya persiapannya saat akan mondok nanti.


Selanjutnya dengan didatangi dan mendapatkan perhatian dari Welly Suhery, orang tua Siti Maysaroh mengaku sangat senang dan bersyukur hingga membuka kembali harapan bagi anaknya untuk bisa masuk ke pesantren.


“Saya sebagai orang tua dari Siti Maysaroh berterimakasih banyak atas kemurahan hati dari bapak Pode atau Welly Suheri karena secara sukarela telah mau membantu kebutuhan anak kami untuk masuk ke pesantren, dan juga telah mengupayakan ke BAZNAS Kabupaten agar mendapatkan tambahan biaya,”ungkapnya.


Ia menjelaskan bahwa anaknya mendapatkan program beasiswa di dua Pesantren di Provinsi Riau yaitu Pesantren Babussalam dan Pesantren Darul Nadwah dengan pilihan utamanya pesantren Babussalam untuk biaya yang dibutuhkan hanya membeli perlengkapan mondoknya saja yaitu sebesar tiga juta lima ratus ribu rupiah.


Biaya ini sangat jauh berbeda dengan biaya mondok dengan jalur biasa yang mencapai delapan juta rupiah, namun karena keterbatasan ekonomi ia juga berharap adanya bantuan dari pemerintah.


Untuk Program pemondokan gratis di Pesantren yang di dapat Maya dengan jalur beasiswa ini adalah selama enam tahun atau sampai tingkat SLTA. (Dim)

×
Kaba Nan Baru Update