Payakumbuh - Sebuah warung milik warga bernama Asnita Widya (43) hampir ludes dimakan api akibat tumpahan bensin. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Padang Tangah Balai Nan Duo, tepatnya di belakang kantor pajak, Selasa (6/7), sekitar pukul 9.55 WIB.
Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh yang mendapat laporan dari warga langsung meluncur ke lokasi dengan mengirimkan armada dibantu Damkar Limapuluh Kota.
Menurut informasi yang diperoleh media dari Kabid Damkar Budi Kurniawan peristiwa itu bermula saat anak pemilik warung sedang menyalin bensin ke botol untuk dijual secara eceran.
"Naas, pada saat menyalin bensin tertumpah ke tanah, ada seorang temannya bercanda dengan memainkan api dekat tumpahan bensin dan langsung disambar oleh bensin dan terjadi kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil ditaksir mencapai belasan juta rupiah," kata Budi didampingi Kasi Ops Eci dan Kasi Sapras Doni Bahtiar.
Menurut Budi, pemadaman berlangsung cepat karena warga setempat terlebih dahulu melakukan pemadaman secara bergotong royong. Hal ini diapresiasi oleh Budi. Ketika damkar datang untuk langsung melakukan pendinginan kepada lokasi kejadian.
"Kesigapan warga sangat kita apresiasi, karena bila tidak, bisa jadi rumahpun disana bakal termakan api, karena banyak yang terbuat dari kayu dan rapat. Beruntung hanya bagian depan warung saja yang terbakar," kata Budi.
Budi juga menambahkan warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan kepada hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. (BD)
.jpeg)
.jpeg)