Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota DPR-RI Dapil Sumbar I Gelar Sosialisasi Kesehatan dan Vaksinasi di Tanah Datar

24 Oktober 2021 | 15.46 WIB Last Updated 2021-10-25T04:56:08Z



Tanah Datar -- Anggota DPR-RI asal Sumbar I,  dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR mengadakan Sosialisasi Gernas Protokol Kesehatan, Vaksin, bersama BP POM Laksanakan Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE. Sabtu - Minggu (23-24/10/21) di Gesung Nasional Batusangkar.


Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Daerah terkait dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan percepatan pemberian Vaksinasi kepada masyarakat


Ratusan masyarakat dari berbagai tempat di Batusangkar yang  mendaftarkan diri untuk divaksin sekaligus mengikuti  acara sosialisasi Prokes yang disampaikan pemateri dari Kementerian Kesehatan RI dan kepala Dinkes Tanah Datar dan H. Suir Syam sendiri.


Kepada Wartawan disela kegiatan itu, H. Suir Syam mengatakan bahwa di-Sumatera Barat khususnya di daerah - daerah tertentu perlu masyarakatnya mendapatkan sosialisasi tentang kesehatan,  khususnya dalam rangka mengatasi perkembangan Covid 19 yang merupakan wabah penyakit menular yang membahayakan ini.



Kegiatan ini, menurut Suir Syam diarahkan ke sejumlah Kabupaten dan Kota yang berada pada level tinggi penularan Covid 19 dan pencapaian target pemberian vaksinnya rendah, salah satunya adalah Kabupaten Tanah Datar. Ungkapnya.


Dalam penjelasannya Suir Syam mengatakan bahwa Vaksinasi kini sudah harus dipahami oleh setiap masyarakat bahwa Vaksinasi itu menjadi yang penting dilakukan dalam rangka pencegahan Covid 19.


Kondisi saat ini Covid 19 merupakan ancaman yang luar biasa yang mengakibatkan banyak orang di dunia  meninggal disebabkan Covid, dan setiap pemerintah negera dunia berupaya untuk pencegahannya dengan berbagai langkah.



Oleh sebab itu untuk pencegahan perkembangan covid 19 pemerintah mengarahkan pemberian vaksin kepada seluruh masyarakat ungkapnya.


Ditambahkan Richi Aprian, kegiatan penyuluhan seperti ini merupakan hal yang sangat berguna bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat menggunakan produk atau mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya. 


"Akhir-akhir ini banyak berkembang berita yang sangat mengkhawatirkan, dimana dipasaran saat ini marak terjadi peredaran obat ilegal, kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, jamu yang mengandung bahan kimia obat, yang bila digunakan efeknya sangat berbahaya," ujar Richi. 


Kondisi ini diperburuk dengan adanya era globalisasi, yang mana arus peredaran barang antar negara semakin ramai dan hal ini tidak terhidarkan. Sehingga banyak masyarakat tergiur dengan iklan dan tanpa pikir panjang langsung membeli tanpa mempelajari manfaat dan efek samping yang ditimbulkan. 



Untuk itu, Wabup Richi menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan menggunakan obat, makanan dan kosmetik. "Sebelum membeli dan menggunakan baca dulu petunjuk, aturan pakai dan kandungannya dengan teliti. Bila perlu lakukan konsultasi dengan pihak kesehatan atau dokter, agar kita tidak salah menggunakan produk atau makanan," pesan Wabup Richi. 


Wabup juga mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat terkait arti pentingnya produk makanan, obat-obatan dan kosmetik yang aman digunakan oleh masyarakat. 


Dikesempatan itu, kepada BP POM Wabup Richi juga menyampaikan saat ini di Tanah Datar juga belum memiliki Loka POM yang akan melakukan inspeksi dan sertifikasi sarana/fasilitas produksi maupun distribusi obat dan makanan, sertifikasi  produk, pengujian obat dan makanan hingga  pengawasan fasilitas kefarmasian. 


"Mengingat keberadaannya yang sangat penting, untuk itu kami berharap BP POM dapat membentuk Loka POM di kabupaten Tanah Datar. Saat ini kami sudah memiliki sarana bangunan yang bisa digunakan sementara, dan kami berharap adanya bantuan bangunan yang representatif serta bantuan peralatan yang lengkap untuk Loka POM," kata Wabup Richi. 



Sekaitan dengan pelaksanaan vaksinasi yang digelar hari ini, Wabup menyampaikan saat ini Tanah Datar kembali berada pada level 3. Hal ini menurutnya disebabkan capaian vaksinasi masih rendah sehingga walaupun sebelumnya sudah berada di level 2 namun statusnya diturunkan lagi oleh pemerintah pusat. 


Dengan adanya vaksinasi massal kali ini, diharapkan niat untuk mengedukasi masyarakat dan memvaksin masyarakat bisa sama-sama terjalani. "Hari ini kita mengundang 500 orang untuk divaksin, dan alhamdulilah atensi masyarakat kali ini sangat luar biasa," kata Wabup.


Selanjutnya Yerrita menyampaikan bahwa Kabupaten Tanah Datar sedang giat-giatnya melakukan aksi pemberian Vaksinasi Covid 19 kepada masyarakat yang dilakukan pemerintah Tanah Datar sendiri, dar Polri, TNI dan partai politik yang ada di Tanah Datat serta berbagai organisasi lainnya turut berkontribusi menyelenggara kegiatan pemberian vaksin, ungkapnya.


Dengan kegiatan ini diharapkan ketertinggalan Kabupaten Tanah Datar dalam mencapai sasaran pemberian vaksin kepada masyarakat akan mempercepat jumlah yang targetkan. Harapan Yesrita. (Put)

×
Kaba Nan Baru Update