Notification

×

Iklan

Iklan

Tanpa Anggaran Pemerintah, Pariaman Bangun Waterfront City

21 Oktober 2021 | 19.39 WIB Last Updated 2021-10-21T12:39:32Z

Pariaman -- Pembukaan jalan Waterfront City disepanjang aliran sungai Batang Mangau, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman terus mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh masyarakat di ranah dan di rantau.

Hal tersebut terlihat saat pembukaan jalan di Desa Batang Tajongkek yang didukung penuh oleh tokoh masyarakatnya, H. Hermansyah KR, seorang perantau Jakarta yang berasal dari desa tersebut.

Ia sengaja pulang kampung untuk memberikan dukungan pembukaan jalan tersebut yang nanti dapat menjadi kawasan baru bernilai wisata bagi Kota Pariaman.

“Pembagunan ini juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar aliran sungai,” terang dia.

Dia juga mengajak para perantau lain mendukung pembangunan kawasan Waterfront City disepanjang aliran Batang Mangau.

“InshaAllah, dalam dua dan tiga tahun kedepan, kampung kita ini akan kian rancak, indah dan maju serta mempunyai daya tarik wisata bagi daerah lain untuk berkunjung,” ajak H. Hermansyah.

Sebelum, pada waktu yang bebeda Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan, pembagunan jalan dilakukan sepanjang 6 km di tepi aliran sungai Batang Mangau Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman dibangun tanpa adanya angaran dari Pemerintah.

Tidak hanya pembukaan jalan untuk pengembangan Waterfront City, Pemko Pariaman juga mengupayakan pengembangan salah satu aliran sungai mati di Desa Marunggi Kecamatan

Setelah pembagunan selesai, Ia bertekad melaporkan kegiatan ke pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI agar Kementeria PUPR mampu membantu dalam pembangunan jalan, pengaspalan, pembangunan waterfront city dan sekaligus pembangunan taman pada sisi waterfront city.

“Hal ini merupakan strategi untuk melakukan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran Pemko Kota Pariaman,” tutupnya. (Sumber : Langgam) 
×
Kaba Nan Baru Update