Notification

×

Iklan

Iklan

Diskop dan UKM Payakumbuh Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Hingga Aplikasi Peduli Lindungi

17 Januari 2022 | 14.08 WIB Last Updated 2022-01-17T07:08:57Z


Payakumbuh | pasbana - Untuk meningkatkan pemahaman dan sebagai persiapan menjalani program vaksinasi yang akan segera dilaksanakan di tahun 2022, Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh terjunkan seluruh ASN maupun non-ASN ke beberapa titik keramaian di kota Payakumbuh, khususnya terhadap kaum lansia, baru-baru ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh, H. Dahler. SH didampingi Sekretaris Faizal dan para Kabid, Senin (17/1/2021) di lapangan, menyampaikan, untuk mempercepat vaksinasi covid-19 di tengah masyarakat kota Payakumbuh, pihaknya melakukan sosialisasi vaksinasi dengan cara menerjunkan seluruh personil ASN-non ASN door to door terhadap kaum lansia dan komorbit yang belum melaksanakan vaksinasi.



“Karena kaum lansia masih banyak yang harus dipersuasif untuk ikut program vaksinasi covid-19. Minimnya lansia yang sudah divaksinasi menjadi isu serius. Sebab kondisi tersebut dapat menjadi titik lengah penularan kasus baru. Resiko tertular Covid-19 akan tetap tinggi jika di ruang publik masih banyak yang belum divaksinasi. Untuk itu pihaknya bersigigih membantu gencarkan vaksinasi lansia, kelompok rentan, dan anak sambil tetap bermasker dan jaga jarak,” jelas Dahler.

Ditambahkan Sekretaris, Faizal, tidak sedikit juga lansia yang merasa takut dengan jarum suntik dan khawatir pasca vaksin dan ada pula yang gagap teknologi. Pihaknya memastikan bahwa vaksin memiliki banyak keuntungan bagi daya tahan tubuh terhadap penyakit, misalnya mengurangi sakit, penularan, kecacatan bahkan kematian. Dengan penjelasan persuasif tersebut mereka paham apa yang harus dilakukan.

Hal senada juga diutarakan Kabid Perdagangan, Israneldi, disela-sela pengawasan barang beredar saat di lapangan, selain sosialisasi itu, kita juga memperkenalkan aplikasi pedulilindungi ke tengah-tengah masyarakat, pemilik mini market dan toko-toko lainnya. Termasuk tentang penggunaan QR Code aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki pusat perbelanjaan.

PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.

Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.


PeduliLindungi sangat memperhatikan kerahasiaan pribadi . Data Anda disimpan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data Anda hanya akan diakses bila Anda dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.

Sementara itu Kabid Pasar Arnel, pihaknya di Bidang Pasar dibawah naungan Dinas Koperasi dan UKM, pengunjung maupun pedagang di pasar tradisional Ibuh wajib untuk menyertakan sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama atau bukti telah divaksin kepada petugas.

Lebih lanjut, Arnel berharap kepada pengunjung maupun pedagang pasar agar dapat melaksanakan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan mengikuti ketentuan yang berlaku.

“Sehingga ekonomi tetap berjalan dan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok,” pungkas Arnel. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update