Notification

×

Iklan

Iklan

Sumatera Barat Alami Inflasi Sebesar 0,77 Persen Diawal Ramadhan 1443H

02 April 2022 | 19.40 WIB Last Updated 2022-04-02T12:40:46Z


Padang, pasbana.com - Sumatera Barat pada Maret 2022 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,77 persen mtm. Meningkat dibandingkan Februari 2022 yang sebesar 0,07 persen mtm. Demikian penjelasan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat, Wahyu Purnama, Sabtu (2/4). 


"Inflasi Sumatra Barat pada Maret 2022 terutama didorong oleh inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan nilai inflasi mencapai 1,76 persen (mtm), dengan andil inflasi 0,53 persen (mtm)," kata Wahyu. 


Ia menjelaskan secara spasial, pada Maret 2022 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,72 persen (mtm), atau meningkat dibandingkan Februari 2022 yang sebesar 0,09% (mtm).


Realisasi inflasi Kota Padang berada pada urutan ke-16 dari 24 kota yang mengalami inflasi di Kawasan Sumatera, serta berada pada urutan ke-52 dari 88 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.


Kemudian Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 1,18 persen (mtm) pada Maret 2022 meningkat dibandingkan realisasi Februari 2022 yang deflasi sebesar 0,09 persen (mtm).


Inflasi Kota Bukittinggi tercatat berada pada urutan ke-3 dari 24 kota yang mengalami inflasi di Kawasan Sumatera, serta berada pada urutan ke-9 dari 88 kota yang mengalami inflasi di Indonesia.


Secara tahunan, inflasi Maret 2022 tercatat sebesar 3,24 persen (yoy), meningkat dibandingkan Februari 2022 yang sebesar 2,77 persen (yoy).


"Sementara itu, secara tahun berjalan (Januari s.d Maret 2022), Sumatera Barat mengalami inflasi sebesar 1,87 persen (ytd), juga meningkat dibandingkan Februari 2022 yang sebesar 1,10 (ytd)," ujar Wahyu. (Rilis) 


×
Kaba Nan Baru Update