Notification

×

Iklan

Iklan

Ahli Lingkungan: Pengelolaan Sampah di Padang Panjang Perlu Didukung Pemilahan dari hulu hingga hilir

13 Mei 2022 | 22.00 WIB Last Updated 2022-05-14T07:18:53Z

Padang Panjang, pasbana– Direktur WH8, Woody Hamdani diskusikan konsep pengembangan pengelolaan sampah bersama Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), Alvi Sena, M.T yang didampingi Tim Percepatan Pembangunan Padang Panjang, Ilham Aldelano Azre, S.IP, MA. Intinya, perlu pengelolaan dari hulu ke hilir, dengan basis utama pemilahan sampah.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Kadis Perkim LH, Jumat (13/5) itu, Woody yang didampingi Ahli Geologi Lingkungan, Ir. Ade Edward, menyebutkan pengelolaan sampah perlu dilakukan dari hulu ke hilir dengan memperkuat pemilahan di hulu. 

“Sukses di hulu dengan pemilihan, maka akan sukses di hilir. Sampah diolah jadi punya nilai tambah. Ini potensi bisnisnya luar biasa,” terang Woody.

Dikatakannya, ada 30% sampah yang bisa langsung jadi uang. Sisanya diolah menjadi maggot, pupuk kompos dan lainnya.

“Pengelolaan sampah harus melibatkan masyarakat dan stakeholder lainnya. Setelah dipilah (masyarakat), pengolahannya disesuaikan dengan fungsi sampah masing-masing. Yang selama ini terjadi, dipilah masyarakat, tapi ketika di TPA (tempat pembuangan akhir) justru digabung. Jadi perlu sistem terintegrasi dalam pengelolaan sampah ini. Sehingga ke depan, sampah tidak lagi jadi masalah,” ulasnya.

Usai diskusi, rombongan menyempatkan melihat langsung ke TPA Sungai Andok di Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat. Di lokasi ini, Ade Edward terang-terangan memuji TPA ini sebagai salah satu terbaik di Sumatera Barat. 

“Sistem sanitary landfill dan pengelolaan air lindi sudah sangat baik. Tinggal lagi pengolahan yang bisa dikembangkan dengan basis pemilahan di hulu dan pengolahan di hilir,” puji Ade.

Alvi Sena berterima kasih atas diskusi konsep pengelolaan dan pengolahan sampah ini. Pihaknya terus berupaya mengelola sampah sebaik mungkin. Termasuk melibatkan komponen masyarakat, seperti bertumbuhnya bank sampah yang menerima sampah yang telah dipilah warga. (Rel/bd) 
×
Kaba Nan Baru Update