Notification

×

Iklan

Iklan

Reses Caturwulan II, Riza Aditya Nugraha: Masalah THL dan Penanganan Sampah jadi Prioritas Kajian

29 Mei 2022 | 21.35 WIB Last Updated 2022-05-29T14:35:41Z


Padang Panjang, pasbana - Anggota DPRD Kota Padang Panjang komisi I, Riza Aditya Nugraha, SH telah melaksanakan Jaring Aspirasi Masyarakat atau Reses di Silaing Bawah. Sabtu (28/05).

Bertempat di rumah Ketua RT 16 Silaing Bawah,  Riza Aditya menjaring banyak  aspirasi masyarakat yang meliputi beberapa hal. Diantaranya keluhan masyarakat terkait dengan aturan pemerintah pusat tentang penghapusan Tenaga Harian Lepas (THL) serta masalah sampah yang saat ini belum menemukan jalan keluarnya.

"DPRD lagi mengkaji jalan keluar untuk masa depan THL. Kepastiannya sedang kita godok dengan pihak Pemko. Saat ini kita sedang menunggu turunan dari PP nomor 49 dari Kemendagri yang membahas persoalan THL," bebernya.




Lebih lanjut Aditya menyampaikan juga bahwa persoalan THL tidak hanya dirasakan oleh Kota Padang Panjang tapi juga seluruh kota yang ada di Indonesia. Ia menyampaikan, jika akan diberlakukan tentang PP nomor 49 ini maka yang perlu dicarikan solusinya adalah mereka yang saat ini sebagai THL tetapi tidak masuk kriteria Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

"Kita berharap mengingat penting dan perlunya THL dalam menunjang kinerja pemerintah, dan cukup banyak aspek-aspek yang memang peranan terbesarnya dijalankan oleh THL maka pemerintah harus fokus dalam menyelesaikan masalah ini dan kita akan terus mendorong disetiap kebijakan yang mengatur hal ini, " ungkapnya. 

Selanjutnya tentang persoalan sampah yang ada di Kota Padang Panjang, politisi Gerindra ini menyampaikan bahwa perlu sekali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dipindahkan atau justru diolah untuk kemudian menjadi sampah yang tepat guna.

"Masalah sampah adalah masalah kita bersama. Kita mendorong pemerintah untuk segera mencarikan solusi dari permasalahan TPA yang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung sampah yang ada di Kota Padang Panjang dan segala persoalan tempat pembuangan sampah yang memberikan dampak buruk terhadap masyarakat sekitar harus segera dituntaskan, kami memberikan usulan agar Pemerintah daerah mencarikan solusi untuk memindahkan atau memperluas area TPA jika solusi ini dirasa belum bisa di realisasikan dalam waktu yang tepat, pemerintah  harus berinisiatif untuk menerapkan teknologi tepat guna, misalnya di daur ulang, dimanfaatkan untuk hal yang bernilai bagi masyarakat dan lain sebagainya, " jelas Riza. 

Kegiatan yang dihadiri oleh  berbagai lapisan masyarakat  ini juga menampung beberapa keresahan tentang infrastruktur jalan di RT 02 Silaing Atas yang mana saat ini masih menjadi kendala bagi masyarakat sekitar. Bagi Aditya keadaan seperti itu akan menjadi bahan untuknya sebagai pokok pikiran kedepannya.

"Infrastruktur jalan seperti itu bisa kita masukkan ke dalam pokok pikiran kita nantinya. Selain itu juga tebing-tebing yang perlu di dam menghindari musibah tanah longsor juga menjadi pilihan kita dalam membantu pembangunan infrastruktur," ungkapnya.




Dikatakannya beberapa lokasi mesti menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan karena secara umum. Jika hal itu tidak lolos di musrenbang maka pokok pikiran dari anggota legislatif bisa menjadi solusi untuk permasalahan itu, namun ketua dewan kehormatan DPRD ini juga berjanji akan mencarikan solusi dengan berhubungan langsung bersama DPR RI. Seperti dana padat karya dan sebaginya.

"Beberapa program kelompok masyarakat kita upayakan dari dana APBN, seperti Tenaga kerja mandiri, padat karya dan lain-lain nya,  Tentu perlu komunikasi yang lebih intens dengan pihak pusat, khususnya anggota DPR RI dari fraksi kami Bapak dr.Suirsyam M.Kes.M.Mr. Semampu saya akan mengupayakan hal itu agar permasalahan yang saat ini dialami masyarakat kita segera teratasi dengan baik,"tutupnya.

Kegiatan berlangsung selama 2 jam dengan diakhiri fhoto bersama peserta reses. (JED) 
×
Kaba Nan Baru Update