Notification

×

Iklan

Iklan

Kolaborasi Mahasiswa KKN Unand dan Rumah Kita Kembangkan Potensi Wisata Kampung Pasar Gompong

19 Agustus 2022 | 10.50 WIB Last Updated 2022-08-19T03:50:40Z

Oleh: Syafira Rahmadani


Pasbana -- Kampung Pasar Gompong merupakan salah satu kampung yang ada di Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kampung ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata karena letaknya yang strategis, dekat dengan pantai, sehingga dapat dijadikan tempat untuk menghilangkan stress, berwisata dan piknik keluarga.

“Pasar Gompong itu salah satu kampung yang ada di Kambang Barat. Mata pencahariannya dominan nelayan dan jarang orang ke sawah karena daerahnya yang dekat dengan pantai dan berbatasan dengan surantih, yang orangnya pada ke laut semua, jadi mereka kadang ikut dengan kapal-kapal orang surantih itu dan pergi nelayan malam hari”, ujar Awaluddin selaku Wali Nagari Kambang Barat.


Meskipun sebagian besar dikelilingi laut, Wali Nagari juga menjelaskan pantai-pantai yang ada di pasar gompong sangat bagus dan banyak di kelilingi dengan pohon pinus yang tumbuh dengan rimbun yang sangat bagus dijadikan sebagai tempat rekreasi dan berwisata. 


Mahasiswa KKN Universitas Andalas berfoto di depan 'Rumah Kita'



Hal ini juga disetujui oleh Januar mansyah sebagai kepala kampung pasar gompong, yang sangat mengenal daerah itu.

“Betul yang dibilang Pak Wali Nagari, Pasar Gompong itu isinya sebagian besar laut, meski begitu, kampung tersebut sangat bagus karena dikelilingi oleh pohon pinus yang tumbuh rimbun dan pantai yang bersih”, ujarnya.

“Kalau mau berwisata, kami punya pantai TPI (Tempat Pelelangan Ikan), disana tempatnya bagus dan biasanya anak muda banyak kesana sekedar untuk main laut atau liat matahari terbenam”, lanjut Januar mansyah, Kepala Kampung Pasar Gompong.

Pantai TPI tergolong sebagai pantai yang cantik. Ombaknya tidak terlalu besar, serta memiliki area pasir pantai yang luas, dan cocok dijadikan sebagai destinasi wisata keluarga. 

Pantai TPI memiliki kawasan hutan pinus yang mampu memberikan keteduhan kepada setiap pengunjung. Di area tersebut terdapat beberapa aktivitas wisata yang bisa dilakukan, seperti: Bakar ikan, piknik keluarga, bermain ayunan, bermain pantai, mandi-mandi, dan lain-lain.

Pada tahun 2019, sekelompok pemuda dari alumni beberapa universitas bersatu untuk mengabdi pada tempat kelahirannya dan menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang beretikat, memiliki solidiritas tinggi dan juga membantu mengembangkan potensi kampung yang ada, sehingga pada tahun 2019 terbentuklah “Rumah Kita” yang berlokasi di pantai Pasar Gompong.

“Tujuan awal dibangunnya ‘Rumah kita’ dikarenakan atas keprihatinan kami terhadap anak nagari yang sering keluyuran tengah malam dan nongkrong tidak jelas. Karena itu beberapa alumni berinsiatif untuk mendirikan suatu tempat agar anak-anak tersebut bisa nongkrong dengan puas dan tidak mengganggu warga, sehingga terbentuklah Rumah Kita”, Ujar Genta, Ketua Rumah Kita.

Ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh “Rumah Kita” untuk kenyamanan pengunjung, seperti tempat makan, toilet, tempat parkir, kolom berenang, penyewaan pelampung, spot foto, hiburan pantai dan lainnya.

Mahasiswa KKN Universitas Andalas diskusi bersama Ketua 'Rumah Kita'
Pada beberapa bulan terakhir, kelompok pemuda “Rumah Kita” mulai aktif melakukan pemberdayaan pada pemuda untuk mengembangkan potensi kampung dan mengeksplore tempat yang sekiranya berpotensi menjadi tempat untuk wisata, seperti pantai dengan olahraga surfing dan voli pantainya, air terjun, sungai-sungai dan lainnya.

Sebagai ketua dari “Rumah Kita”, genta sangat berharap para pemuda tersebut bisa menjadi pemandu para wisatawan untuk mengeksplore tempat-tempat bagus yang ada di Nagari Kambang Barat ini. Karena sangat disayankan jika ada tempat bagus namun tidak terkeksplore begitu.

“Sekarang kami gencar melakukan pemberdayaan kepada para pemuda untuk bisa menjadi pemandu wisata bagi para wisatawan, karena disini lumayan banyak tempat- tempat bagus. Seperti terlihat, di kampung pasar gompong ini dari ujung ke ujung semuanya pantai aja, sebenarnya masih ada yang lain seperti air terjun, namun masih belum tereksplore saja”, ujarnya.


Mahasiswa KKN Universitas Andalas bersama pemuda Pasar Gompong membersihkan pantai TPI



Jalan menuju wisata Pantai TPI bisa diakses oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat hingga area parkir. Para pengunjung juga bisa mengikuti petunjuk yang ada di google maps sehingga bisa dijamin tidak akan tersesat.

"Kami sudah sering menerima tamu-tamu dari luar daerah, seperti dari atas ada Painan, Padang, dan dari bawah ada Air Haji, Lakitan, Linggo Sari Baganti, dan lainnya. Mereka datang kesini karena dengar desus-desus tentang TPI ini ketika berkunjung ke Acara yang ada di Nagari Kambang Barat, sehingga mereka berhenti dulu sebelum balik ke tempat asalnya", ujar genta, ketua Rumah Kita.

Harapan genta ini, sejalan dengan aksi yang diserukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Andalas terkait pemberdayaan Kampung Pasar Gompong. Sosialisasi pemberdayaan pemuda setempat di awali dengan seruan aksi mengajak para pemuda untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan-lingkungan yang berpotensi jadi tempat wisata.


Aksi ini dijalankan seksama dengan bantuan Genta, selaku ketua ‘Rumah Kita’ untuk mengkoordinasi para pemuda untuk ikut menjaga lingkungan. Aksi bersih-bersih ini di awali dengan membersihkan area sekitar bibir pantai, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan area pohon pinus dan terakhir area di sekitar spot-spot foto. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut secara rutin kedepannya, minimal satu sebulan sekali untuk membersihkan area pantai. 

Agar pantai TPI ini bisa memiliki potensi sebagai objek wisata, maka dilakukan pembangunan spot-spot yang bisa dijadikan daya tarik visual pengunjung, atau ikon dari pantai tersebut, seperti salah satunya “Rumah Kita”. 

Dan diharapkan bisa menaikkan popularitas Kampung Pasar Gompong di mata wisatawan dan meningkatkan pemasukan daerah yang mensejahterakan masyarakat Pasar Gompong. (*) 

×
Kaba Nan Baru Update