PASBANA, TANAH DATAR - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tuah Sepakat bakal menyediakan gudang penyimpanan dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kabupaten Tanah Datar di Pulau Jawa.
Hal itu bertujuan untuk meringankan biaya atau ongkos distribusi bagi pelaku UMKM Tanah Datar untuk menggapai market nasional, dalam artian Jabodetabek.
"Kita sudah mendata untuk gudang yang ada di Tanggerang kapasitasnya berapa kita sudah kaji, apakan kita mampu untuk itu dan apakah menguntungkan buat kita menggunakan gudang tersebut, " kata Direktur Perumda Tuah Sepakat Veri Kurniawan di Batusangkar beberapa waktu lalu.
Veri mengatakan, gudang tersebut selain untuk pemasaran produk UMKM juga digunakan untuk hilirisasi hasil pertanian dari Tanah Datar seperti beras. Nantinya beras yang dikirim tersebut akan dipasarkan bagi perantau Minang di Jabodetabek.
Upaya tersebut juga sesuai dengan arahan dari DPRD, Bupati Tanah Datar, dan dewan pengawas baik itu nantinya pemasaran secara online maupun ofline.
Veri melanjutkan, Perumda Tuah Sepakat juga berencana akan membentuk tim bagaimana produk UMKM di Tanah Datar berhenti hanya sampai di kualitas produk saja. Sementara untuk pemasaraan tim Perumda lah yang akan menjual termasuk juga masalah distribusi.
Karena kalau distribusinya dari Tanah Datar tentu biaya distribusinya tentu akan tinggi dan mempengaruhi harga jual sampai ke pelanggan.
"Jadi sistem yang kita gunakan itu dengan sistem rombong, dimana produk mereka akan distok di gudang dan penjualannya akan dilakukan tim dari Perumda, mulai dari foto produk, kemasan produk, sampai ke penjualan bahkan membalas chat dari pelanggan pun dari tim kami," katanya.
Veri juga mengucapkan terimakasih atas persetujuan DPRD untuk pernyataan modal dari pemerintah kepada Perumda Tuah Sepakat.
Karena dengan dukungan tersebut, Veri optimis dalam memaksimalkan potensi yang ada di daerah yang bisa digarap sesuai dengan kapasitas Perumda. (Rel/bd)
.jpeg)
.jpeg)
