Notification

×

Iklan

Iklan

Gandeng UHAMKA, Pontren Kauman Muhammadiyah Bedah Buku "Kulliyatul Mubalighien Dari Padang Panjang untuk Indonesia" dan Tandatangani MOU

22 Oktober 2022 | 20.49 WIB Last Updated 2022-10-22T23:11:59Z


PASBANA, JAKARTA --Kulliyatul Mubalighien merupakan embrio dari lahirnya Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada tahun 1928. Jelang usia satu abad, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dengan dukungan dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta adakan bedah buku "Kulliyatul Mubalighien dari Padang Panjang untuk Indonesia", Sabtu (22/10).


Kegiatan bedah buku Kulliyatul Mubalighien bertempat di Lantai dua Aula A.R. Fachrudin UHAMKA,  dan dihadiri oleh Rektor UHAMKA, Prof. Gunawan Suryo Putro, M.Hum, Komisioner KPAI, Dr. Jasra Putra, S.Fil, M.Pd, Wakil Ketua MPI Pimpinan Pusat, Widyastuti, S.S. M.Hum, Direktur Suara Muhammadiyah, Deni Asy'ari, M.A, penulis, Fikrul Hanif Sufyan, M.Hum, dan Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A serta Alumni Kauman Jabodetabek dan Mahasiswa FEB UHAMKA.


Wakil Ketua MPI Pimpinan Pusat, Widyastuti, S.S. M.Hum, yang juga sebagai pembedah satu buku Kulliyatul Mubalighien menilai buku tersebut sangat inspiratif dan bisa menjadi acuan penulisan sejarah terkait Muhammadiyah di Sumatra Barat atau wilayah lain, karena dalam buku tersebut menceritakan fakta-fakta dan data sejarah yang sangat menarik, seperti tokoh-tokoh, sifat-sifat atau lokal genius yang muncul dalam buku Kulliyatul Mubalighien. 





Sementara itu pembedah dua buku Kulliyatul Mubalighien, Dr. Jasra Putra, S.Fil, M.Pd, yang juga merupakan komisioner KPAI serta Alumni Kauman tahun 2000, mengucapkan selamat atas terbitnya buku Kulliyatul Mubalighien dari Padang Panjang untuk Indonesia, Jasra juga berharap buku tersebut tentunya memberikan kronologi perjuangan Kauman Padang panjang dari zaman penjajahan Belanda, zaman kemerdekaan hingga sekarang, semoga buku ini mendorong generasi muda untuk menuntut ilmu pendidikan setinggi tingginya agar kelak menjadi manusia unggul dan yang memiliki ketaqwaan serta keimanan.


Rektor UHAMKA, Prof. Gunawan Suryo Putro, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan bahwa  komplek Kauman Muhammadiyah merupakan komplek yang masih bertahan dari zaman kolonial belanda hingga sekarang, dan lingkungan Kauman sangat mendukung untuk siswa mondok di Kauman, karena sangat potensial menjadi episentrum untuk pondok pesantren.




Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana mengucapkan terima kasih pada Rektor UHAMKA berserta seluruh Tim UHAMKA yang telah memfasilitasi kegiatan bedah buku Kulliyatul Mubalighien dari Padang Panjang untuk Indonesia di UHAMKA.

"Kami mengucapkan terima kasih pada Rektor UHAMKA berserta seluruh tim UHAMKA yang telah memfasilitasi kegiatan bedah buku Kulliyatul Mubalighien dari Padang Panjang untuk Indonesia, selain itu kegiatan ini juga menjalin silaturahmi antara alumni  Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang berada di Jabodetabek." ungkap Derliana.

Selain bedah buku Kulliyatul Mubalighien dari Padang Panjang untuk Indonesia, Pondok Pesantren Kauman Padang Panjang dan UHAMKA juga menandatangani kerjasama antara kedua lembaga dalam bidang pendidikan. (Zainal) 
×
Kaba Nan Baru Update