Notification

×

Iklan

Iklan

Pemberdayaan Pokdarwis Kembangkan Woodball Sebagai Atraksi Olahraga Pariwisata dan Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan di Tuapejat Kepulauan Mentawai

07 Oktober 2022 | 06.24 WIB Last Updated 2022-10-06T23:26:30Z
Foto bersama narasumber dan peserta pada acara pembukaan di Gedung Bappeda Sipora Kab. Kepulauan Mentawai.




PASBANA, MENTAWAI - Salah satu destinasi wisata yang sedang berkembang dan sedang hangat-hangatnya diperbincangkan adalah kawasan wisata bahari di kepulauan mentawai. Desa Tuapejat merupakan satu daerah yang berada dalam kawasan tersebut, daerah ini memiliki potensi dan pesona wisata yang menarik, natural dan banyaknya tempat wisata yang dapat dijadikan sebagai destinasi utama seperti wisata bahari yang eksotis.

Terumbu karang yang masih banyak dan dapat dilihat dengan cara menyelam, ikan yang banyak dapat diperoleh dengan wisata memancing, pasirnya yang putih dan bersih sampai view yang sangat indah jika dilihat dari atas bukit yang mengitari kawasan wisata tersebut serta masih banyak keindahan wisata lainnya di daerah ini.

Dengan potensi wisata yang begitu besar dan meningkatnya jumlah pengunjung dari waktu ke waktu, sudah selayaknya masyarakat didaerah ini berbenah, dengan penduduk yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, maka seharusnya mereka bisa melirik bidang wisata ini menjadi sumber pendapatan atau penghasilan.


Sumbangan 1 set peralatan woodball yang diterima oleh Kadisparpora Kab. Kepulauan Mentawai Bapak Drs. Joni Anwar, MH




Adapun beberapa permasalahan yang ditemui dan solusi yang ditawarkan adalah :


a.) Belum adanya informasi dan pengenalan tentang olahraga woodball, solusi  yang ditawarkan adalah pelatihan kepada pemuda tentang olahraga woodball yang meliputi aturan, peralatan, lapangan dan cara melaksanakannya;


Praktek pengenalan woodball di Pantai Jati Desa Tua Pejat, Sipora. Ikut dalam kegiatan ini Kadisparpora Kab. Kepulauan Mentawai Bapak Drs. Joni Anwar, MH



b.) Lemahnya manajemen organisasi kepemudaan terhadap potensi olahraga pariwisata di kawasan tersebut, solusi yang ditawarkan adalah melakukan workshop dan lokakarya terkait bagaimana manajemen  yang  efektif dan  efisien  yang  bisa  diterapkan  oleh  kepemudaan  dalam mengatur organisasi kelompok sadar wisata yang dinamis; dan 


c.) Kurangnya pengetahuan pemuda dalam mempromosikan olahraga pariwisata di kawasan wisata yang pengunjung selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, adapun solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan bagaimana cara mempromosikan potensi olahraga pariwisata dikawasan tersebut ke khalayak umum.


Adapun target luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 
a.) Artikel dalam jurnal ber-ISSN; 
b.) Publikasi pada media massa; 
c.) Video kegiatan berdurasi 5 menit dan; 
d.) Brosur panduan atau kartu informasi paket olahraga pariwisata.

(*) 

×
Kaba Nan Baru Update