Notification

×

Iklan

Iklan

Sekilas Tentang Galundi Singkarak Festival

19 Oktober 2022 | 12.09 WIB Last Updated 2022-10-19T05:11:39Z


Oleh : Bas Rizal Dt. Panghulu Basa

PASBANA - Acara Galundi Singkarak Festival (selanjutnya akan ditulis GSF) adalah sebuah festival rakyat anak Nagari Batu Taba yang mengkolaborasikan, mempertemukan dan menyatukan berbagai aktifitas kreasi seni budaya Minangkabau dengan hasil olahan pertanian, perkebunan, dan perikanan dalam satu peristiwa bersama di Nagari Batu Taba, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Jadi GSF diharapkan kedepannya mampu menjadi ruang pertemuan, ruang silaturahmi bagi siapapun yang datang ke acara tersebut, khususnya untuk anak nagari Batu Taba.

Ruang yang dimaksud tentu terbuka untuk umum. Artinya siapa saja yang datang ke peristiwa tersebut. 

Selain menjadi ruang pertemuan, GSF juga diharapkan mampu menjadi ruang promosi bagi Nagari Batu Taba. Apa saja yang dipromosikan? Tentunya apapun yang potensi dimiliki oleh Nagari Batu Taba, seperti keindahan alamnya, hasil olahan alamnya (pertanian, perkebunan, perikanan), seni dan budayanya, aktifitas sosial masyarakatnya, benda bersejarah yang dimiliki nagari. Semua itu bisa dipromosikan melalui peristiwa GSF.




Singkatnya, GSF adalah peristiwa anak Nagari Batu Taba yang disebut festival, berbasis 
masyarakat. Apa yang dimaksud dengan berbasis masyarakat? 


Artinya festival tersebut dipelopori, dikerjakan, oleh masyarakat, ide dan konsepnya tumbuh dari masyarakat itu sendiri, termasuk pembiyaannya. Seperti slogan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. 

Ini sudah dibuktikan pada penyelenggaraan GSF pertama. Pengerjaan dilakukan secara gotong royong. Anggaran pelaksanaan juga dihimpun dari anak nagari Batu Taba baik yang di rantau maupun yang di ranah. 

GSF sebagai sebuah festival berbasis masyarakat, di awal terselenggaranya sudah mampu membuktikan bahwa festival tersebut mandiri. Satu lagi, kenapa harus berbasis masyarakat, selain atas dasar yang sudah disebutkan di atas. 


Berbasis masyarakat artinya juga tentang kepemilikan yang jamak. Semua anak nagari Batu Taba berhak mengklaim kalua festival itu milik mereka. 


Festival seperti ini tidak bisa diklaim secara sepihak oleh pihak manapun, apakah dari pemerintah atau swasta. Jadi jelas, festival ini adalah milik anak nagari Batu Taba. (*)
×
Kaba Nan Baru Update