PASBANA, PADANG PANJANG - Agenda Mukhtamar Muhammadiyah ke-48 untuk cluster Padang Panjang, Tanah Datar dan Dharmasraya diikuti oleh 15 orang di Hotel Muhammadiyah pada Sabtu (5/11/2022).
Nampak hair dan turut serta dalam Mukhtamar ini diantaranya adalah Drs. H. Amiruddin (Ketua PDM Pabasko), Drs. Juliasman khas, MA (Ketua PDM Tanah Datar), Dra. Hj., Rusmaida Nasution ( Ketua PDA Pabasko), Dra. Hj Rusyda Rusli, M. Pd (Ketua PDA Tanah Datar ), Drs. Sulhan Harahap (Ketua PDM Damasraya ), Amrizal, S.Pd (Wakil Ketua PDM Dharmasraya).
Muktamar Muhammadiyah ini diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama, pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah secara online pada 5-6 November 2022. Muktamar Muhammadiyah pada 5 November, sementara Muktamar ‘Aisyiyah pada 6 November.
Adapun Tahap Kedua, Muktamar secara offline akan berlangsung pada 19-20 November 2022 di Surakarta.
Indra Madi, S.Ag., M.Pd.I mengatakan dalam penyampaiannya, di Daerah Sumatera Barat ada enam lokasi penyelenggaraan Mukhamar tahap awal.
" Lokasi pertama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM Sumbar 1 (PWM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM Kota Padang, Agam, Kota Solok, Kab, Solok, Solok Selatan, Pesisir selatan, Mentawai), Kedua PDM Bukittingi Sumbar (PDM Pasaman), ketiga PWM Sumbar 2 (PDM Payakumbuh dan Limapuluh Kota), keempat PWM Sumbar 3 (PDM Dharmasraya, Sawahlunto), kelima PWM Sumbar 4 (PDM Padangpanjang Basko, Tanah Datar) dan terakhir PWM Sumbar 4 (PDM Kota Pariaman dan Kab. Padang Pariaman),” jelas Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padangpanjang, Batipuah tersebut.
Mengusung tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta. Mukhtamar dalam Sidang Pleno 1 ini membahas Tanggapan atas materi mukhtamar yakninya laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 2015-2022, Muhammadiyah dan isu-isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal, program Muhammadiyah 2022-2027 serta risalah Islam berkemajuan.
Drs. Amirruddin selaku Ketua PDM Pabasko menegaskan bahwa Mukhtamar diadakan dalam sekali lima tahun ini berskala internasional.
" Ini adalah iven yang mengembirakan karena kita bisa tahu bahwa Muhammadiyah itu organisasi besar yang terorganisir dan rapi. Dari Pusat hingga ke desa semua terstruktur dan tertib. Baik secara administrasi, manajemen dan organisasi. Saya harap pasca Mukhtamar ini kita bisa melihat Muhammadiyah dalam lebih berkemajuan lagi," ujarnya. (SEA)
.jpeg)
