PASBANA, PADANG PANJANG - Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang melakukan kunjungan ke CV. Cover Production cabang Padang Panjang, pada Rabu, 02 Oktober 2022.
Santri MTsM Kauman yang berjumlah 10 orang disambut oleh Manager dan karyawan CV. Cover Production. Santri dikenalkan dengan berbagai produk perusahaan termasuk proses produksi seperti spanduk, baliho, stiker, banner, one way, dan lainnya.
Selain itu, santri juga belajar bagaimana pemasaran dan distribusi produk-produk di kalangan masyarakat, lembaga, dan instansi pemerintahan yang menjadi materi dalam kesempatan tersebut.
"Kunjungan industri merupakan program jangka panjang dari Ekskul Desain Grafis, tidak hanya belajar secara teori dan praktek di labor komputer, santri/i juga belajar di lapangan sehingga mereka mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik," jelas guru Ekskul Desain Grafis, Ali Nurdiansyah, S.Pd.
Lebih lanjut, Ali mengungkapkan, kegiatan ini juga mengacu kepada program yang digulirkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2021 yakni santripreneur. Dimana program ini mendorong pertumbuhan dan pengembangan wirausaha industri baru di lingkungan pondok pesantren, paparnya.
Manager Cover, Ridho Ilham Afandi mengatakan bahwa kami sangat senang jika ada santriwan/i yang ingin belajar dan menimba ilmu disini.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa menambah ilmu adik-adik semuanya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala MTsM Kauman, Dra.Yuliar, mengatakan madrasah sangat mendorong adanya kegiatan kunjungan industri ini, dimana santri mendapatkan pengalaman baru untuk belajar yang lebih baik sesuai dengan kurikulum merdeka saat sekarang ini dan mudah-mudahan program ini terus berlanjut kedepannya.
Ditambahkannya, " Kami dari Madrasah berharap dengan program-program yang telah diinisiasi ekskul Desain Grafis, dapat mengembangkan wawasan santri terhadap dunia industri dan dunia kerja, " ucapnya.
Salah satu santri Kauman, Fhelya, mendapat pengalaman baru yang tentunya berbeda dengan pembelajaran di kelas dan kunjungan tersebut semakin menambah wawasan.
“Belajar kayak gini jadi lebih seru dan makin semangat. di sini belajar prakteknya juga, saya di kelas pun ada praktek tapi disini jadi lebih deg-degan. Bagian yang paling seru itu melihat proses percetakknya dengan mesin, “ terangnya. (AN)
