Notification

×

Iklan

Iklan

Perkuat Edukasi, PIK R Pontren Kauman Kunjungi RSJ Prof. HB Saanin dan SMAN 14 Padang

07 Desember 2022 | 18.07 WIB Last Updated 2022-12-07T11:07:30Z


Padang Panjang, pasbana -  Belajar dari sang ahli memang tidak diragukan lagi. Seperti yang dilakukan oleh 11 orang anggota PIK-R Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang mengunjungi Rumah Sakit Jiwa/ RSJ Prof. HB Saanin Padang pada Selasa (6/12) . 

Prayogi Mulia Arianda, S.Pd menuturkan “Ini semua adalah ide siswa yang berkeinginan kuat untuk belajar dari psikolog secara langsung. Mereka memutuskan datang ke RSJ. Tentu sebagai seorang guru, kita mesti menjadi support system terbaik dan mengabulkan permintaan tersebut, ” terang Guru BK itu. 

Ia juga menerangkan bahwa kedatangan tersebut disambut dengan sangat baik oleh pihak RSJ. Seluruh jajaran hadir. Mulai dari Direktur, wakil direktur, sekretaris hingga staff menyambut kehadiran santri Kauman. 




dr. Ilhami Fitri, Sp. pk , selaku Wadir Bidang Pelayanan mengungkapkan “Kauman memecah rekor sebagai sekolah perdana yang mengunjungi RSJ ini. Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik di sini. Sebelumnya hanyalah kunjugan dari Mahasiswa adapun siswa yang ingin belajar, meminta kita untuk mengunjungi sekolah tersebut. Tapi tidak dengan santri Pondok pesantren Kauman, ” ujarnya.  

Di RSJ para siswa mendapatkan diklat oleh Psikolog, Psikiater dan Konselor Napza. Melalui pembekalan edukasi terkait napza dan zat adiptif lainnya. 




Apresiasi keingintahuan siswa yang menyentuh hati wakil direktur bidang pelayanan tersebut, kemudian beliau mensubsidi pembayaran diklat yang diberikan. 


Hilyati Fadhilah, M. Pd, Kons menerangkan “Selain edukasi ke RSJ, PIK – R Kauman juga melaksanakan study tiru ke SMAN 14 Padang. Di sana kita mengamati dan mempelajari program –program PIK – R yang membuat mereka unggul. Kita amati, tiru dan modifikasi agar PIK – R Kauman lebih Jaya. Dengan mengasah public speaking, empati dan Softskill lainnya anggota PIK – R mampu berpikir out of the box sehingga PIK – R menjadi rumah para siswa,," tegas Pembina PIK- R Kauman itu. 

Ridho Alfarobi mengungkapkan kegiatan Ini adalah pelajaran yang luar biasa bagi kami. Belajar langsung dari ahli dan dipersilakan mengunjungi bangsal napza setelah empat tahun terakhir akses kunjungan ke sana ditutup. 

" Kami dapat melihat dengan mata kepala sendiri para korban napza. dan ternyata ada tiga orang remaja pecandu narkoba berat berasal dari pondok pesantren. Selain itu kita juga belajar banyak program-program PIK-R SMAN 14 Padang.  Hal ini membuat saya sadar bahwa saya dan teman-teman PIK – R mesti terus belajar dan lebih peduli dan perhatian terhadap teman-teman di Kauman," ucap Ketua PIK-R tersebut. (SEA)
×
Kaba Nan Baru Update