Tanah Datar, pasbana - Setelah sukses mengadakan Event Nasional Paralayang TROI seri 3 bulan Juli 2022 yang lalu di Malalo, Pemkab Tanah Datar merencanakan akan menyelenggarakannya kembali pada tahun 2023 yang akan datang pada minggu terakhir Juni 2023 atau awal Juli 2023.
Untuk itu, Kadisparpora Tanah Datar Hendri Agung Indrianto mempresentasikan Rencana Penyelenggaraan Event Nasional Paralayang TROI pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) FASI Paralayang di Hotel Pesonna Kota Semarang (18/12/22).
Munas sekaligus Rakernas ini dihadiri seluruh Pengprov FASI Paralayang se Indonesia yang sekaligus telah memilih Ketua Paralayang baru yaitu Asgaf Umar menggantikan Ketua lama Wahyu Yudha.
Seluruh Provinsi/Kab/Kota yang akan mengadakan Event Paralayang pada tahun 2023 diundang untuk mempresentasikan rencana kegiatannya.
Selain Kabupaten Tanah Datar daerah lain yang mempresentasikan rencana kegiatannya adalah Alor NTT, Magetan Jatim, Kota Ambon, Bolaang Mongondow Selatan Sulut, Wonosobo Jateng, Kota Baru Kalsel, Lombok Tengah NTB, Apabila disetujui, Event dimasukkan ke Calendar of Event FASI Paralayang.
Pada presentasinya Kadisparpora Agung menyampaikan kesiapan Kabupaten Tanah Datar untuk menyelenggarakan TROI 2023.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan komitmen penuh Bapak Bupati serta seluruh instansi dan OPD terkait, terkhusus masyarakat Malalo event TROI 2022 bisa sukses dilaksanakan. Oleh karena itu, belajar dari tahun sebelumnya, untuk penyelenggaraan 2023 Tanah Datar lebih siap lagi," papar Agung.
Sementara itu, Suhermen Malin penggiat Paralayang Kabupaten Tanah Datar yang turut hadir mendampingi pada pertemuan tersebut menyampaikan kesiapan Malalo untuk pelaksanaan TROI 2023.
"Seluruh Masyarakat Malalo sangat antusias mendukung pelaksanaan TROI di Malalo yang telah terbukti mendongkrak popularitas Malalo sebagai destinasi wisata. Kami sangat berharap semoga pada tahun 2023 Event TROI bisa terlaksana kembali," harap Malin.(rel/bd)
.jpeg)
