Solok, pasbana - Pemerintah Kota Solok berharap kelanjutan proyek pembangunan Embung Batang Bingung. Proyek lanjutan tersebut merupakan vital untuk masa depan masyarakat Kota Solok, tetutama air baku untuk air bersih dan memperlancar arus Sungai Batang Lembang agar tidak meluap.
Keseriusan Pemerintah Kota Solok dalam upaya pembangunan bidang sumber daya air masih berlanjut. Terlihat dengan dilakukannya kunjungan dan audiensi dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V di Padang oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, Jumat (3/3).
Walikota yang didampingi Sekretaris PUPR Kota Solok, mengakui Kota Solok saat ini sangat membutuhkan air baku untuk diolah menjadi air bersih, sebab sumber air yang ada saat ini semakin berkurang debitnya juga perkembangan pertumbuhan pemukiman yang semakin membutuhkan air bersih.
“Kami sangat harapkan dukungan dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai dalam lanjutan normalisasi Batang Lembang yang belum maksimal untuk antisipasi banjir, sehingga perlu dilanjutan pembangunannya dan pembangunan embung Batang Bingung untuk konservasi, air baku dan irigasi serta wisata air,” ungkap Wako.
Pada kesempatan tersebut, Wako juga meyakinkan Kepala BWS bahwa lahan untuk pembangunan embung sudah dibebaskan dari masyarakat.
Audiensi tersebut disambut baik oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Mochammad Dian Al-Ma’ruf. Setelah mendengar paparan dari Walikota Solok, Kepala BWSS V ungkapkan siap untuk membantu Kota Solok dalam lanjutan pembangunan Embung Batang Bingung.
Data terakhir yang tersedia dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2018 kebutuhan air bersih di Kota Solok sebesar 23.45 liter per detik atau sekitar 2.030.000 liter per hari. (Budi)
.jpeg)
