Notification

×

Iklan

Iklan

Latsitardanus XLIII Digelar di Kota Padang

17 Mei 2023 | 14.14 WIB Last Updated 2023-05-20T09:50:32Z


Padang, pasbana ---Peserta Latsitardanus XLIII / 2023 disambut oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, termasuk Pemerintah Kota Padang. Saat penyambutan, peserta dipasangkan Deta oleh Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar. 

Deta merupakan ikat kepala atau topi khas masyarakat Minang. Deta dipasangkan Wawako Ekos Albar kepada perwakilan peserta Latsitardanus. 

Dalam upacara penyambutan tersebut turut hadir Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Danjen Akademi TNI Teguh Arif I, Danlantamal II Padang Benny Febri, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyampaikan selamat datang kepada peserta Latsitardanus XLIII / 2023.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saya mengucapkan selamat datang di Ranah Minang," ucapnya. 

Setelah Upacara Penyambutan Peserta Latsitardanus XLIII / 2023, rombongan tamu dan undangan mengunjungi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)  jenis Landing Platform Dock (LPD).




Seperti diketahui, kurang lebih 2.000 peserta Latsitardanus XLIII / 2023 ini akan melaksanakan kegiatan di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar, seperti Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok dan Kabupaten Pasaman. Nantinya masing-masing regu peserta didampingi oleh seratusan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri. Masing-masing regu didampingi oleh 20 orang mahasiswa. 

Dua kapal perang Republik Indonesia (KRI) jenis Landing Platform Dock (LPD) menyinggahi Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Keduanya yaitu KRI BAC 593 Banda Aceh dan KRI Surabaya 591.

Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri mengatakan kedua kapal perang milik TNI Angkatan Laut ini sudah berada di perairan Teluk Bayur sejak Senin kemaren. Namun baru Selasa (16/5/2023) ini merapat di dermaga, dengan pertimbangan faktor teknis. 

Dijelaskan Danlantamal, dua KRI ini singgah di pelabuhan Teluk Bayur dalam rangka mendukung kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII. Dimana sebanyak 1216 taruna taruni akan melaksanakan praktek di tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat.

Mereka akan berbaur dengan masyarakat, sebagai implementasi ilmu yang mereka dapat selama ini di bangku perkuliahan.

"Latsitardanus kali ini merupakan yang ke-43. Mereka terdiri dari taruna dari Angkatan Darat (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)," jelas Danlantamal. 

Mereka nantinya tersebar di beberapa wilayah yang ada di Sumbar, seperti di Kota Padang, Kota Pariaman, Payakumbuh, Solok, Painan dan Pasaman. 


"Kita bangun tugu fenomenal agar dapat dikenang nantinya," ucap Ketua Pelaksana yang juga Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza. 




Sementara itu, untuk mengenang kegiatan Latsitardanus XLIII ini, Pemko Padang bakal membangun tugu. Tugu Latsitardanus dibangun di halaman depan Kantor Camat Lubuk Begalung. Pada tugu ini nantinya tertulis nama masing-masing taruna taruni. 

"Kita ingin meninggalkan kesan baik bagi mereka, sehingga diharapkan Padang menjadi 'kampung kedua' bagi taruna taruni," ucap Yenni Yuliza. 

Rencananya, pembangunan Tugu Latsitardanus selesai pada akhir pelaksanaan Latsitardanus. Sesuai agenda, kegiatan ini berakhir pada 8 Juni nanti. 

"Saat penutupan nanti Tugu Latsitardanus diresmikan Wali Kota Padang," ujar Kepala Bappeda Padang itu. 

Seperti diketahui, Latsitardanus XLIII di Padang dipusatkan di Kecamatan Lubuk Begalung. Cukup banyak kegiatan yang dilakukan nantinya, seperti pengaspalan jalan, pengecatan jembatan, penyuluhan kepada generasi muda, dan lainnya. Seluruh taruna taruni TNI/Polisi itu diinapkan di rumah warga.(rel/bd) 
×
Kaba Nan Baru Update