Notification

×

Iklan

Iklan

Evakuasi Korban Erupsi Marapi, BPBD, PMI dan Damkar Terjunkan Tim

04 Desember 2023 | 17.28 WIB Last Updated 2023-12-04T18:31:22Z


PADANG PANJANG, pasbana — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol, Palang Merah Indonesia (PMI), Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Panjang turut bergabung dengan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB, Ahad (3/12).

Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Senin (4/12) mengatakan, Tim BPBD yang diterjunkan sebanyak satu regu berjumlah 12 orang. Bergabung bersama Basarnas melakukan pencarian korban sejak pukul 20.00 WIB kemarin. 

Adapun dari PMI Kota Padang Panjang menerjunkan lima personil. Bersama tim gabungan pencarian korban, PMI juga bergerak melakukan evakuasi malam itu. Pada Senin ini, PMI berencana kembali melanjutkan penyelamatan dengan tim.

“PMI Padang Panjang yang berangkat tadi malam ke Marapi yaitu Hariyanto, M. Vharel Putra, Afrianto, Rahmad Agus, dan Erwin Firmansyah,” ujar Sekretaris PMI Kota Padang Panjang, H. Firdaus, S.Pd.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar, Benny, S.STP mengatakan, pihaknya telah bergerak sejak tadi malam menerjunkan satu regu yang berjumlah sembilan orang. 

“Hari ini satu regu lagi dengan jumlah yang sama, pada jam 09.30 WIB, bergabung kembali melakukan pertolongan terhadap korban erupsi,” ujarnya.

Juga terlibat, Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) yaitu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Oktafihendri, SKM dan Sub Kordinator Yulia Desmon, SKM, M.Cio. 

Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi, erupsi Gunung Marapi  yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini, disertai dengan adanya aliran piroklasik ke arah utara dengan jarak luncur 3 km.  Kejadian erupsi pada pukul 14.54 WIB tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. 

Tercatat, Gempa Vulkanik-Dalam (VA) hanya terekam 3 kali antara 16 November 2023-2 Desember 2023. Peralatan deformasi (Tiltmeter)  yang berada di stasiun puncak menunjukkan pola mendatar pada sumbu radial dan sedikit inflasi pada sumbu tangensial. 

Hal ini menunjukkan proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan hanya berada pada kedalaman dangkal (sekitar puncak). (Rel/hrs) 
×
Kaba Nan Baru Update