Notification

×

Iklan

Iklan

Tujuh Rumah di Jorong Aia Angek Nagari Koto Tinggi Diterjang Banjir dan Longsor

10 Desember 2023 | 22.39 WIB Last Updated 2023-12-11T02:42:09Z


Limapuluh Kota, pasbana - Sebanyak tiga rumah terkena longsor dan empat rumah terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan sepanjang, do Jorong Aia Angek, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, banjir dan longsor itu terjadi mulai pukul 14.00 hingga 16.00, Minggu (10/12/2023).

Pusdalops sendiri, ungkap Rahmadinol, mendapatkan informasi pukul 18.16 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops langsung bergerak ke lokasi. Disamping melakukan evakuasi korban, juga melakukan pendataan akibat banjir dan tanah longsor.

“Termasuk Pusdalops telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Nagari, Pemerintahan Kecamatan, Polres Limapuluh Kota, Kodim 0306 Limapuluh Kota dan OPD terkait,” ulas Rahmadinol.

Dijelaskan Rahmadinol akibat bencana banjir dan tanah longsor tersebut sebanyak dua rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan akibat tertimpa tanah longsor. Sedangkan empat rumah lainnya terendam banjir dengan ketinggian lebih kurang 30 centimeter.

“Kami bersama tim gabungan telah melakukan gotong royong bersama membersihkan rumah yang terkena banjir dan longsor hari ini Minggu (10/12),” papar Rahmadinol.

Rahmadinol mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejadian banjir dan tanah longsor. Pasalnya, saat ini masih dalam kondisi musim hujan.

“ Masyarakat juga diminta tidak membangun rumah di wilayah perbukitan dan di tanah timbunan,” imbaunya.

Terkait bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Jorong Aia Angek, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh mendapat perhatian serius dari Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.

Bupati Safaruddin didampingi Dandim 0306/50 Kota, Letkol Inf. Adri Asmara Yudha, langsung turun meninjau ke lokasi, Minggu (10/12/2023).

Senada dengan Bupati dan Dandim menyatakan bahwa, tim penanggulangan bencana sudah melakukan tindakan darurat pembersihan material longor yang menimbun rumah warga.

” Saya sudah mengintruksikan BPBD Kabupaten Limapuluh Kota untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana karena saat ini intensitas hujan akhir akhir ini di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota cukup tinggi,” ujar Bupati Safaruddin.

Sementara itu Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha menyatakan kesiapannya membantu Pemda Kabupaten 50 Kota dalam menangani bencana alam yang terjadi. Hal itu disampaikan oleh Dandim saat meninjau lokasi banjir dan tanah longsor di Jorong Aia Angek Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh.

Selain itu, Dandim juga sudah memerintahkan kepada seluruh Danramil dan Babinsa yang ada di wilayah untuk senantiasa memantau situasi wilayahnya, mengingat musim penghujan masih berlangsung yang setiap saat dapat menimbulkan bencana.

“ Jajaran Kodim 0306/50 Kota sudah berkomitmen dan selalu siap bersama warga dan Pemerintah Daerah dalam penanganan segala bentuk kejadian bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten 50 kota. Kodim 0306/50 Kota selalu berkordinasi dengan Pemda Kabupaten 50 Kota, pihak kepolisian serta instansi terkait lainnya.” pungkas Dandim.

Saat peninjauan ke lokasi bencana, Bupati Safaruddin bersama Dandim 0306/50 Kota menyerahkan bantuan sembako kepada korban tanah longsor. (rel)
×
Kaba Nan Baru Update