Notification

×

Iklan

Iklan

Aktualisasi Kekayaan Budaya, Solsel Gelar Parade Baju Kuruang Basiba

04 Januari 2024 | 22.39 WIB Last Updated 2024-01-05T08:42:24Z


Solok Selatan, pasbana  - Parade Baju Kuruang Basiba dengan tagline 'Solok Selatan Basiba' sukses digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok Selatan.  

Kegiatan ini diselenggarkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Solok Selatan bersamaan dengan kegiatan penutupan lomba UMKM Inspiratif.
 
Ketua Dekranasda Solok Selatan, Ny Erniati Khairunas mengatakan baju kuruang Basiba ini sarat akan makna dalam bentuknya.

Baju longgar kurung Basiba ini adalah yakni kain pandindiang miang, Ameh pandindiang malu. Artinya pakaian minang sebagai pelindung tubuh sebagai penutup malu.

"Basiba ini tidak menampakkan lekuk tubuh, seperti besarnya lengan baju untuk memudahkan si pemakai ketika mengambil air wudu," katanya di RTH Solok Selatan,  Padang Aro, Kamis petang (04/01/2024).

Lebih lanjut Erniati menjelaskan ada bagian kikiek yang disebut daun budi, bagian ini merupakan pelindung ketiak agar tidak terlihat. 

Kemudian, lengan baju lapang artinya segala tindak tanduk perempuan Minangkabau harus sesuai dengan aturan, pandai membawa diri dalam kondisi apapun dan menjaga sopan santun.

Bupati Solok Selatan H Khairunas dalam kesempatan ini mengatakan Parade Baju Kuruang Basiba adalah rangkaian peringatan HUT Solok Selatan dan merupakan aktualisasi ragam kekayaan budaya Solsel.

Parade ini diikuti sebanyak 120 peserta dari unsur Forkopimda, Ketua Unit DWP, TP PKK Kecamatan se-Solok Selatan. (rel/bd)
×
Kaba Nan Baru Update