Jakarta, pasbana - Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap 9 Februari menjadi salah satu pijakan jurnalisme di tanah air. Peringatan ini sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI) yang dibentuk sejak tahun 1946.
Hal tersebut disampaikan Ketua PWI Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Aspon Dedi disela-sela kopi darat (kopdar) wartawan Luak Limopuluah bersama Pj. Walikota Payakumbuh Jasman sesaat setelah menghadiri puncak peringatan HPN 2024 DKI Jakarta, di Eco Park Conventions Hall Ancol Jakarta, Selasa (20/02).
Menurutnya, HPN merupakan penghargaan bagi seluruh insan pers yang telah berkontribusi dalam memajukan dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Eksistensi wartawan sebagai salah satu pilar demokrasi semakin teguh untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Peringatan HPN menjadi salah satu hasil dari Kongres PWI ke-28 yang berlangsung di Padang pada 1978. Awalnya, hal ini tercetus dari keinginan tokoh-tokoh pers untuk memperingati eksistensi dan peran pers Indonesia dalam lingkup nasional.
Tujuh tahun kemudian, 9 Februari yang merupakan hari lahir PWI secara resmi ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional. Hal ini tertuang melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1985 tentang Hari Pers Nasional. Hingga kini, 9 Februari diperingati sebagai HPN sekaligus HUT PWI.
Sementara itu Pj. Walikota Payakumbuh Jasman, mengatakan, Pemerintah kota Payakumbuh mendukung kebebasan pers yang bebas, adil, dan bertanggung jawab, serta melindungi hak-hak wartawan. Sinergi antara pemerintah dengan media berperan penting membentuk masyarakat yang demokratis dan tercerahkan.
Jasman juga berpesan untuk pers selalu profesional, semakin menunjukkan bahwa pers adalah pilar demokrasi ke empat bangsa. Pers adalah teman dan sahabat dalam menjalani roda pemerintahan yang selalu mengingatkan derap langkah bagaimana pemerintah berjalan dengan baik.
“Kami berharap, media dan seluruh insan pers dapat memberikan informasi kredibel dan bertanggung jawab dalam menyampaikan berbagai program pemerintah dan menyalurkan aspirasi masyarakat dengan baik. Selamat Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 78,” ungkap Jasman.
Sebelumnya Presiden Republik Indonesia, Jokowi berpesan kepada insan pers agar pers dapat terus menjadi pilar penjaga demokrasi.
“Terakhir saya titip dua pesan, pertama pers harus jadi salah satu pilar jaga demokrasi. Pers harus jadi rumah bersama, berikan fakta apa adanya, bukan mengada-ada, bukan asumsi, bukan seolah-olah ada,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Peringatan Hari Pers Nasional 2024.
Ia juga memberi pesan agar pers dapat adaptif merespons perubahan zaman dan mandiri di tengah perubahan global.
“Yang kedua saya sangat berharap pers dapat adaptif merespons perubahan zaman, mampu berdiri mandiri di tengah perubahan global,” pungkas Jasman.
Turut hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Mendagri dan Plt Menko Polhukam Tito Karnavian juga Wamenlu Pahala Mansuri, pejabat daerah se-Indoneaia, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Harton serta ribuan Insan Pers Indonesia. (BD)
.jpeg)
