Payakumbuh, pasbana - Keluarga besar Asoiasi Kota (Askot) PSSI Payakumbuh, disamping laksanakan kongres I (pertama) dan buka bersama, juga peduli dengan memberikan santunan kepada 4 orang anak yatim Sekolah Sepak Bola (SSB) di aula dinas Pendidikan Payakumbuh, baru-baru ini.
Empat orang pemain yang mendapat santunan malam usai berbuka dari Askot PSSI Payakumbuh itu diantaranya Hasby (SSB Victoy), Rizki Zaputra (SSB Victory), Alvi Syukri (SSB Arafah) dan Fadlan (SSB Poserba).
Dalam kesempatan itu, ketua Askot PSSI Payakumbuh Diki Engla Mardianto, menyebutkan santunan yang diberikan kepada 4 orang pemain ini adalah sebagai bentuk syukur keluarga besar Askot PSSI Payakumbuh dalam puasa dan sedikit berbagi rejeki kepada anak-anak yatim.
Ke depannya Askot PSSI Payakumbuh selalu memperhatikan suruh anak-anak SSB dan bisa lebih berkembang dan semakin banyak melahirkan talenta-talenta baru di bidang sepak bola.
Diki Engla Mardianto yang akrap disapa Toeng berharap seluruh SSB Payakumbuh bisa menyusun program-program yang sistematis dan profesional untuk memajukan sepak bola kota Payakumbuh Sumatera Barat, kita coba mengawali setiap event agar ke depannya bisa menciptakan pemain berprestasi seperti Muhammad Nabil Asyura dari SSB Arafah.
Lebih jauh, dia menegaskan, SSB tak lepas dari konsistensinya menggelar turnamen sepak bola usia dini. Selain menyantuni anak yatim piatu, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pelatih-pelatih SSB Payakumbuh yang selama ini punya andil besar dalam menelorkan pemain-pemain muda berbakat.
Toeng juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkenan turut serta mensukseskan kongres pertama Askot PSSI kota Payakumbuh. "Terima kasih atas support dari dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh yang telah ikut berpartisipasi atas kegiatan santunan yatim piatu ini," tandas Toeng.
Sementara Sekretaris Askot PSSI Payakumbuh Ipda. Zuyu Gianto sebagai pemandu acara tersebut mengatakan dan berharap kegiatan ini bisa digelar rutin, karena banyak hikmahnya jika diadakan secara berkesinambungan.
Dia mengatakan, di balik momen buka bersama dan santunan anak yatim piatu ini, SSB se-Payakumbuh di bawah Askot PSSI cukup eksis dan mampu menunjukkan eksistensinya.
“Semua SSB Payakumbuh tetap eksis dengan agenda-agenda rutin. Kita (PSSI Payakumbuh, red) selalu dukung setiap kegiatan seperti ini. PSSI itu perlu dukungan dari anggota SSB yang menggelar beberapa event sehingga mampu memberikan nuansa positif. Jadi kami sangat terbantu. Mudah-mudahan kepedulian sosial ini dapat memberikan barokah untuk semuanya,"terang Zuyu.
Kongres pertama Askot PSSI Payakumbuh itu dibuka Kadis Parpora Payakumbuh Nofriwandi, dihadiri ketua Koni Engki Oktrio, sekaligus memberikan sambutan, pengurus dan pelatih SSB se Payakumbuh dan undangan lainnya. (BD)
.jpeg)
