Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Safaruddin Sangat Selektif Menempatkan Pejabat Sesuai Mekanisme Sebut Zulhefrimen

21 Maret 2024 | 22.58 WIB Last Updated 2024-03-21T15:58:55Z



Payakumbuh, pasbana- Bupati kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dinilai banyak pihak benar-benar peduli dengan masyarakat luas. Kini, terbukti lagi dengan melaksanakan launching Baliko Becs (Becak Wisata), di nagari Sarilamak, kecamatan Harau, Rabu 20 Maret 2024. 

Kali ini, datang dari salah seorang pratisi hukum daerah ini, Zulhefrimen.SH kepada wartawan di Payakumbuh, Kamis 21 Maret 2024, kita lihat dengan kasat mata, sejak dilantiknya pasangan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dengan wakilnya Rizki Kurniawan Naskari (RKN) atau disebut dengan SAFARI. Sudah banyak menelorkan prestasi gemilang.

Ditambahkan lawyer di Sumatera Zulhefrimen itu yang juga sebagai political mentor of parlemen on Sumatera, sepak terjang bupati Safatuddin patut diacungkan jempol.

Zulhefrimen yang juga punya klinik hukum Zulhefrimen.SH & Rekan berkantor di Jalan Kampung Baru No.24 kelurahan Kayu Kubu kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi itu tanpa ragu menyebutkan, bupati Safaruddin benar-benar selektif menempatkan pejabat.




"Diuraikan lagi oleh penasehat di Lembaga Advokasi Pembelaan Perempuan Dan Anak Nusantara (LAPPAN) berkantor di Kota Bukittinggi Sumatera Barat itu, kolaborasi dengan instansi vertikal sangat bagus, terbukti kemaren, dapat membawa sitawa sidingin bagi 15 orang driver wisata,"paparnya.

Melihat fenomena itu, kata Lujur nama kren Zulhefrimen, tanpa dibantu oleh wakil bupati RKN, karena RKN tidak langsung masuk kantor, bisa saja langsung ke lapangan bertemu dengan masyarakat, itu tidak menjadi halangan bagi bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo untuk berinovasi.

Mengutip apa yang disampaikan bupati Safaruddin dalam jumpa pers Senin 26 Maret 2024 lalu, bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan wakil bupati Rizki Kurniawan Nakasri sejak Juli 2023.

"Ucapan bupati Safaruddin dihadapan puluhan wartawan ketika itu, merupakan informasi yang valit. Artinya antara bupati dan wakil bupati jalan sendiri-sendiri, bagi bupati Safaruddin tak masalah yang jelas pembangunan tetap jalan sesuai aturan berlaku dan harapan masyarakat luas terwujud secara beransur-ansur,"terang Lujur.

Hebatnya bupati Safaruddin, tanpa di bantu wakil bupati, ternyata bupati Safaruddin mampu menjalankan roda pemerintahan sendirian.

"Terobosan-terobasan yang dilancarkan bupati Safaruddin bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kolaborasi dengan Instansi vertikal seperti Baznas, rentang waktu 3 tahun ini, bupati Safaruddin berhasil lagi membuat  program jitu yang langsuang dimamfaatkan oleh driver becak,"kata pengacara kondang itu.

Sebelumnya, bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik besutan Baznas Limapuluh Kota, launching tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan berupa satu unit becak, Helm, dan jaket bagi 15 orang driver becak di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. 

Terlihat, 15 orang driver yang menerima bantuan tampak sumringah atas kepedulian Pemkab Limapuluh Kota bersama Baznas dalam meningkatkan perekonomian mereka.




"Inovasi Baznas Limapuluh Kota sungguh luar biasa, setelah menelurkan berbagi inovasi seperti Baliko Mart, Baliko Chicken dan program lainnya, kini lahir program Baliko Becs dalam upaya mengelola becak-becak lokal dijadikan becak wisata dalam upaya menjadikan iklim perekonomian masyarkat jadi produktif,"puji bupati dalam sambutannya.

"Bantuan yang diberikan Baznas merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah akan keberadaan becak motor sebagai salah satu penggerak perekonomian di Ibu Kota Sarilamak. Ia berharap program tahap pertama ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi para penerima untuk mencari nafkah bagi keluarga di rumah,"kata bupati seraya memberikan senyum kepada 15 orang driver itu.

Sebelumnya, Ketua Baznas Limapuluh Kota, Yulius menyampaikan, program Baliko Becs merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi besutan Baznas Limapuluh Kota. 

"Program ini diharapkan menambah penghasilan para driver dengan menyulap becak mereka yang dipakai sehari-hari hanya mengangkut warga menjadi becak wisata yang berfungsi mengantarkan wisatawan berkeliling menikmati keindahan Objek Wisata Lembah Harau menggunakan becak motor," tambahnya. 

Yulius berharap program ini berjalan lancar dan dapat dilanjutkan dengan tahap selanjutnya serta menjangkau driver-driver lainnya yang belum mendapatkan bantuan. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update