Notification

×

Iklan

Iklan

Pasokan Bertambah, Harga Tiga Komoditas Cabai di Padang Panjang Turun

11 Maret 2024 | 06.38 WIB Last Updated 2024-03-11T04:40:49Z


PADANG PANJANG, pasbana - Harga tiga komoditas cabai di Padang Panjang mengalami penurunan pada minggu pertama Maret 2024. Penurunan harga tersebut disebabkan oleh mulai bertambahnya pasokan cabai dari daerah penghasil, meskipun kondisi cuaca belum sepenuhnya kondusif.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kota Padang Panjang, Putra Dewangga, S.S, M.Si mengatakan, "Cabai hijau turun Rp4.333 dari Rp72.333 menjadi Rp68.000/kg. Cabai rawit turun Rp4.166 dari Rp77.500 menjadi Rp73.334/kg. Cabai merah turun Rp4.167 dari Rp89.667 menjadi Rp85.500/kg."

Selain cabai, Putra menyebutkan bahwa dua komoditas lain juga turut mengalami penurunan harga, yaitu ikan kembung turun Rp6.666 dari Rp73.333 menjadi Rp66.667/kg dan seledri turun Rp5.000 dari Rp20.000 menjadi Rp15.000/kg.

Namun, delapan komoditas lainnya justru mengalami kenaikan harga. Seperti beras kualitas II dan III yang naik akibat peningkatan kebutuhan masyarakat yang tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas produksi petani. Erupsi Gunung Marapi dan curah hujan tinggi juga turut menyebabkan penurunan produksi padi petani sehingga menurunkan jumlah pasokan.

"Beras kualitas II naik Rp84 dari Rp16.750 menjadi Rp16.834/kg. Beras kualitas III naik Rp500 dari Rp15.833 menjadi Rp16.333/kg. Daging ayam broiler naik Rp84 dari Rp30.750 menjadi Rp30.834/kg. Bawang merah naik Rp2.000 dari Rp38.000 menjadi Rp40.000/kg," jelas Putra.

Sementara itu, komoditas utama lain seperti beras kualitas I, gula pasir, tepung terigu, daging, telur ayam ras, dan bawang putih relatif stabil.

Memasuki bulan Ramadan, Pemerintah Kota Padang Panjang mengimbau masyarakat untuk berbelanja bijak selama puasa dan Idulfitri nanti. Putra menyarankan untuk membuat anggaran belanja yang jelas, membeli kebutuhan jauh-jauh hari secara bertahap, dan fokus pada kebutuhan utama seperti makanan pokok, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga.(rel/bd) 
×
Kaba Nan Baru Update