Notification

×

Iklan

Iklan

Politisi Kota Payakumbuh Nel Edwin Dipanggil Sang Khalik

11 Maret 2024 | 06.35 WIB Last Updated 2024-03-10T23:35:46Z



Payakumbuh, pasbana - Seniman dan politisi kota Payakumbuh Nel Edwin (55) dipanggil sang khalik, di RUSD Dr. Adnaan WD Payakumbuh, Minggu (10/3) sekitar pukul 16.25 Wib.

Kepergian Nel Edwin untuk selamanya itu dibenarkan kakak kandungnya Joni (58) kepada wartawan dirumah duka di kelurahan Tanjung Pauh, kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (10/3).

Dijelaskan Joni, sebelum meninggal dunia, adiknya itu sempat dirawat di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh selama 4 hari, karena menderita sakit liver stadium 4.

Almarhum dimakamkan besok (Senin.Red) di pusara kaum Koto di kelurahan Tanjuang  Pauh, tidak begitu jauh dari rumah duka.

"Dalam kesempatan ini, saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama ini, apa lagi almarhum adik saya suka bercanda dan bergaul sama siapa saja,"papar Joni.

Masih di rumah duka, ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Nasdem kota Payakumbuh, Erwin Yunas kepada wartawan, Minggu (10/3) mengatakan, almarhum Nel Edwin saat ini dipercaya partai sebagai sekretaris, dia termasuk salah seorang yang gigih membesarkan partai.

Bukti dari kegigihan dan kepiawaiannya itu, partai Nasdem berhasil menoreh 4 kursi dari 2 kursi. Almarhum Nel Edwin memang sudah lama bertengger di partai Nasdem, bahkan sejak partai Nasdem lahir darahnya sudah terbilang abu-abu.

Kita lihat saja setiap gendrang pemilihan kepala daerah dimulai, almarhum Nel Edwin dapat dipastikan posisinya sebagai sekretaris, maka sangat pas, pos sekretaris diamanahkan kepadanya.

"Dengan berpulangnya Nel Edwin kerahmatullah untuk selamanya, kami benar-benar merasa kehilangan, mari kita doakan diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya, keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran oleh Yang Maha Kuasa, "doa mantan Wawako itu.

Terpisah, salah seorang musisi kota Payakumbuh Erizal Inyiak (58), kepada wartawan, via telepon genggamnya, Minggu (10/3), mengatakan, dia kaget juga mendengar kabar teman seprofesinya itu meninggal dunia.

Setelah dipastikan kepada beberapa kawan-kawan musisi dan seniman, ternyata benar Nel Edwin telah mendahuluinya, atas nama pribadi dan para seniman kami minta maaf jika ada salah dalam bergaul, kalau kami sudah dulu memaafkannya.

"Yang jelas kepergian salah seorang seniman kota Payakumbuh, juga seorang politisi itu, membuat warga Payakumbuh benar-benar kehilangan," ujar Inyiak. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update