Notification

×

Iklan

Iklan

Sawahlunto dan Ruangguru Lahirkan Guru Digitalisasi Melalui Program Indonesia Teaching Fellowship 2024

06 Maret 2024 | 16.36 WIB Last Updated 2024-03-06T12:03:31Z



Sawahlunto, pasbana - Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di era digital, Pemerintah Kota Sawahlunto menggandeng Ruangguru, platform teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara, untuk menyelenggarakan Program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) 2024, Rabu (06/03). 

Program pelatihan yang berlangsung di Convention Hall Savannah Sawahlunto ini diikuti oleh 50 guru terpilih jenjang SD dan SMP.

Melalui program ITF, para guru akan mendapatkan beasiswa pelatihan secara blended learning (online dan offline) untuk meningkatkan kemampuan pedagogik, profesional, kepribadian, sosial, dan penguasaan teknologi. 

Mereka akan memperoleh akses ruangbelajar for teacher di aplikasi Ruangguru, Uji Kompetensi Pedagogik (UKP), layanan konseling pendidikan, minggu pembelajaran mandiri dengan buku kerja digital, serta Teknologi Digital Learning Media Implementation melalui webinar virtual dan workshop offline.




"Kami atas nama Pemerintah Kota Sawahlunto mengucapkan selamat kepada peserta terpilih dan sangat berharap melalui program pelatihan Indonesia Teacher Fellowship ini lahirnya guru-guru digitalisasi Sawahlunto, peningkatan ilmu mendampingi peserta didik, dan terjadinya perubahan mindset dalam pengajaran implementasi kurikulum nasional," ujar Drs. Irzam K, MM, Asisten 1 Pemerintah Kota Sawahlunto.

Ismail, Sr. Key Account Manager Ruangguru, menambahkan, "Program ITF ini seluruh aktivitas training, pengayaan, dan monitoring evaluasi akan dilaksanakan secara online dan offline melalui pendekatan berbagai media belajar dan teknologi, sehingga peserta pelatihan dapat berpartisipasi aktif, efektif, kreatif, dan efisien dalam meningkatkan kualitas belajar dan implementasi digitalisasi dan kurikulum nasional di masing-masing satuan pendidikan."

Rangkaian kegiatan program ITF Kota Sawahlunto dimulai dengan pertemuan onboarding secara offline untuk memberikan pendampingan kepada peserta melalui sesi motivasi dan refleksi bersama Warih Wijayanti, M.S., CEC, CHMP (Certified Executive Coach). 

Selanjutnya, para peserta akan melakukan sesi aktivasi aplikasi pembelajaran melalui platform Ruangguru, ruangkerja, dan Mengukur kompetensi pedagogik guru melalui Uji Kompetensi Pedagogik (UKP) Awal.(rilis) 
×
Kaba Nan Baru Update