Notification

×

Iklan

Iklan

Beli Sekarang, Bayar Nanti: Fenomena Paylater yang Menggoda dan Potensi Bahayanya

13 April 2024 | 09.52 WIB Last Updated 2024-04-13T05:39:48Z


Pasbana - Di era digital ini, kemudahan dalam bertransaksi kian marak ditawarkan, salah satunya adalah layanan "Beli Sekarang, Bayar Nanti" atau paylater
Layanan ini memang menggoda, memungkinkan kita membeli barang impian tanpa harus mengeluarkan uang tunai saat itu juga.
Namun, di balik kemudahannya, paylater menyimpan bahaya tersembunyi yang dapat menjerumuskan kita ke dalam kebiasaan konsumtif dan jebakan utang.

Dampak Negatif Paylater yang Perlu Diwaspadai:

  • Meningkatnya Kebiasaan Konsumtif: Kemudahan paylater membuat kita tergoda membeli barang yang tidak kita butuhkan, hanya karena ingin memilikinya. Hal ini dapat menguras keuangan dan menjerumuskan kita ke dalam gaya hidup boros.


  • Terjerat Utang: Jika tidak dikelola dengan baik, paylater dapat menjebak kita dalam siklus utang. Bunga dan biaya tambahan yang dikenakan dapat membengkakkan tagihan, sehingga sulit untuk dilunasi.
  • Memicu Masalah Keuangan: Terlambat membayar tagihan paylater dapat berakibat fatal. BI checking kita akan tercoreng, sehingga kesempatan untuk mendapatkan kredit di masa depan, seperti kredit rumah atau kendaraan, menjadi tertutup.
  • Stres dan Kecemasan: Tekanan untuk melunasi tagihan paylater dapat menimbulkan stres dan kecemasan, yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan kualitas hidup.

Seorang sahabat  pernah merasakan penyesalan akibat membeli mobil dengan paylater. Beban asuransi, pajak tahunan, dan cicilan yang cukup besar membuat keuangan sahabat tersebut tertekan. Untungnya, leasing yang  digunakan memiliki bunga rendah.
Dari pengalaman ini, saya ingin menyarankan kepada Anda semua:
  • Belilah yang Dibutuhkan, Bukan yang Diinginkan: Ingatlah, keinginan tidak ada batasnya. Jika terus dituruti, hanya kebangkrutan yang menanti.
  • Tunda Pembelian Jika Belum Mampu: Lebih baik menabung terlebih dahulu sampai uangnya cukup, daripada terjebak utang yang merugikan.


  • Gunakan Paylater dengan Bijak: Jika terpaksa menggunakan paylater, pastikan Anda memiliki kemampuan finansial untuk melunasi tagihan tepat waktu.
  • Prioritaskan Kebutuhan Hidup: Alokasikan pendapatan Anda untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu, baru kemudian untuk keinginan.
  • Bangun Kebiasaan Menabung: Menabung adalah kunci untuk mencapai kemandirian finansial.

Mari kita jadikan pengalaman sebagai guru terbaik. Bijaklah dalam bertransaksi dan hindari jebakan utang yang dapat menghancurkan masa depan.

Ingatlah, kesehatan keuangan adalah kunci kebahagiaan.

Semoga kita semua selalu sukses dan sehat! 
Makin tahu Indonesia.(Will/ Budi) 
×
Kaba Nan Baru Update