Payakumbuh, pasbana - Bakal calon walikota Payakumbuh dr. Efriza Naldi, SpOg didampingi Novanto Yudhistira (48) mewakili anak nagori Aia Tobik kecamatan Payakumbuh Timur bersama relawan Efriza lainnya antarkan formulir pendaftaran bakal calon walikota Payakumbuh ke Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) kota Payakumbuh, Selasa (30/4).
Dalam kesempatan itu, Novanto Yudhistira, menyampaikan terimakasih atas sambutan yang luar biasa ini. Dengan dibukanya pendaftaran oleh DPC PKB, kami turut mencoba mengantarkan formulir pendaftaran Dr. Efriza Naldi ke PKB. Terkait pencalonan Efriza Naldi dalam kontestasi politik di kota Payakumbuh, pihaknya mengambil beberapa langkah penting. Salah satunya yakni dengan mengambil formulir dan menyerahkan langsung formulir pencalonan melalui jalur DPC PKB Payakumbuh.
Sementara itu, dr. Efriza Naldi, menyampaikan, dengan niat yang baik untuk membangun kota Payakumbuh kedepan, izinkan kami untuk mencalonkan diri sebagai calon walikota Payakumbuh dari PKB.
dr. Efriza Naldi mengaku siap mengikuti kompetisi ini dengan memenuhi syarat dan mekanisme yang berlaku di parpol.
“Mudah-mudahan silaturrahmi ini terus berlanjut dengan kerjasama yang baik dengan PKB. Semoga kedepan, niat kami untuk maju sebagai calon walikota Payakumbuh merupakan langkah awal dari persiapan penting untuk menghadapi kontestasi pilkada 2024,” harap dr. Efriza Naldi.
Ketua dewan tahfiz DPC PKB kota Payakumbuh Faisal Buchori, SH diwakili, ketua dewan syuro PKB Drs. Hasmeldi didampingi sekretaris PKB Zainir, dan anggota dewan syuro, Taufik dan Jaysirman, mengucapkan terimakasih atas kedatangan dr. Efriza Naldi, SpOg bersama rombongan ke PKB, ini suatu kehormatan yang luar biasa. Kami merasa bangga, atas pendaftaran dr. Ef anak nagori Aia Tobik ke PKB Payakumbuh.
“Sampai saat ini PKB kota Payakumbuh masih membuka secara terbuka penjaringan bakal calon kepala daerah bagi tokoh-tokoh dan masyarakat umum. PKB siap melewati proses penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah dengan melihat rekam jejak, kapasitas, popularitas dan elektabilitas,”ujar buya Hasmeldi.
Selain itu, tambah Hasmeldi, PKB tidak akan membatasi diri dan tidak mengusung calon dari kader internal, tetap memprioritaskan figur di luar partai.
"PKB akan menentukan calon walikota Payakumbuh yang diusung berdasarkan beberapa kriteria dan indikator. Visi-misi, komitmen, rekam jejak, kapasitas, dan kemampuan calon menjadi bahan pertimbangan bagi kami,"ulas Hasmeldi.
Ditambahkan Zainir, rencana jika tidak ada aral melintang, DPP PKB nanti bakal mengundang bacalon kepala daerah untuk menghadiri halal bi halal yang akan dilaksanakan 1 Mei 2024 di Jakarta, bakal calon bakal kepala daerah itu nanti diundang melalui online. (BD)