Notification

×

Iklan

Iklan

Minggu Pertama Mei, Harga Bawang Merah Anjlok Signifikan

11 Mei 2025 | 10:57 WIB Last Updated 2025-05-11T03:57:47Z


Padang Panjang, pasbana - Kabar menggembirakan bagi konsumen di Padang Panjang hadir di awal bulan Mei 2025 ini. 

Berdasarkan pantauan harga komoditas pokok, bawang merah mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Data terbaru yang dihimpun oleh Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kota Padang Panjang menunjukkan penurunan sebesar Rp3.367 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp44.334 menjadi Rp40.967 per kilogram.

Penurunan harga bawang merah ini menjadi sorotan utama dalam laporan analisis perekonomian mingguan. Chandra Erfiko, SE, Analis Perekonomian dari Bagian Perekonomian dan SDA, Pemerintah Kota Padang Panjang, menyampaikan temuan ini pada hari Minggu (11/5/2025).

 "Penurunan harga bawang merah ini cukup terasa dan diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat," ujarnya.

Selain bawang merah, beberapa komoditas sayuran lainnya juga menunjukkan tren penurunan harga yang cukup berarti. Terong, misalnya, mengalami penurunan sebesar Rp3.000 per kilogram, dari Rp14.000 menjadi Rp11.000 per kilogram. Bawang putih juga tercatat lebih murah dengan penurunan Rp1.000 per kilogram, kini berada di angka Rp40.334 dari sebelumnya Rp41.334 per kilogram.

Tak hanya sayuran, beberapa komoditas strategis lainnya juga ikut terkoreksi ke bawah. Harga telur ayam ras turun tipis sebesar Rp266 per kilogram menjadi Rp28.284, cabai rawit turun cukup signifikan sebesar Rp1.300 menjadi Rp27.834 per kilogram, dan cabai merah juga mengalami penurunan sebesar Rp1.183 menjadi Rp52.467 per kilogram. Minyak goreng curah pun terpantau lebih murah dengan penurunan Rp333 per liter menjadi Rp19.667.

Lebih lanjut, Chandra Erfiko menjelaskan bahwa penurunan harga pada mayoritas komoditas ini mengindikasikan ketersediaan pasokan yang mencukupi untuk memenuhi permintaan konsumen di Kota Padang Panjang. "Ini menandakan pasokan yang cukup dan dapat memenuhi permintaan konsumen," tegasnya.

Meskipun demikian, laporan tersebut juga mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas lainnya. Daging ayam broiler mengalami kenaikan sebesar Rp344 per kilogram menjadi Rp28.834, dan minyak goreng premium naik cukup signifikan sebesar Rp667 per liter menjadi Rp22.667. Selain itu, kacang hijau juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp666 menjadi Rp25.333 per kilogram, serta mie instan naik tipis sebesar Rp167 menjadi Rp3.500 per bungkus.

"Ini perlu diwaspadai, terutama Minyak Goreng, karena akan berdampak pada daya beli masyarakat jika tren kenaikan harga terus berlanjut," imbuh Chandra Erfiko, menekankan perlunya pemantauan lebih lanjut terhadap tren harga minyak goreng premium.

Secara keseluruhan, dari 48 komoditas yang dipantau, stabilitas harga masih mendominasi. "Secara umum harga-harga 48 komoditas relatif stabil, fluktuasi terjadi pada 11 komoditi tujuh diantaranya mengalami penurunan harga dan empat lainnya kenaikan harga," jelasnya.

Beberapa komoditas utama lainnya terpantau stabil, termasuk beras kualitas I, II, dan III, gula pasir, tepung terigu, daging sapi, berbagai jenis daging ayam kampung, cabai hijau, dan minyak goreng kemasan sederhana.

Masyarakat dapat mengakses informasi harga pangan secara lebih detail dan real-time melalui web aplikasi resmi Pemerintah Kota Padang Panjang di tautan https://info-pangan.padangpanjang.go.id/. Data harga yang disajikan merupakan hasil survei langsung yang dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kota Padang Panjang.

Dengan adanya penurunan harga pada sejumlah komoditas pokok, terutama bawang merah, diharapkan dapat memberikan angin segar bagi perekonomian rumah tangga di Padang Panjang pada awal bulan Mei ini.

Pemerintah Kota Padang Panjang berkomitmen untuk terus memantau dan menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.(rel/bd) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update