Notification

×

Iklan

Iklan

Sentra Rendang Lubuk Buaya: Dorong UMKM Naik Kelas dan Pacu Ekonomi Kota Padang

20 Mei 2025 | 06:30 WIB Last Updated 2025-05-20T04:32:30Z



Padang, pasbana -  Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk mengoptimalkan fungsi Sentra Rendang di kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, sebagai pusat pengembangan industri kuliner Minangkabau. Sentra ini digadang menjadi rumah wirausaha bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta bagian strategis dari Program Unggulan Pemko Padang bertajuk “UMKM Naik Kelas.”

Peninjauan langsung dilakukan oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, pada Senin (19/5/2025). Fadly menegaskan bahwa Sentra Rendang tidak hanya sekadar lokasi produksi, tetapi harus ditransformasi menjadi wadah inkubasi bisnis, pelatihan keterampilan, dan pembelajaran kewirausahaan berbasis kuliner lokal.

“Sentra Rendang harus menjadi pusat pengembangan produk kuliner dari hulu ke hilir, mulai dari produksi yang higienis, pengemasan menarik, hingga strategi pemasaran digital,” ujar Fadly di hadapan awak media.

Meski dibangun dengan tujuan mulia, selama ini Sentra Rendang dinilai belum difungsikan secara maksimal. Banyak pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan akses pelatihan, fasilitas produksi modern, dan dukungan pemasaran yang memadai.

Revitalisasi yang dirancang oleh Pemko Padang akan meliputi penataan ulang manajemen fasilitas, penyediaan alat produksi higienis, serta pengoperasian rumah kemasan sebagai bagian dari strategi nilai tambah produk.

Program revitalisasi Sentra Rendang selaras dengan misi peningkatan daya saing UMKM lokal. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, hingga akhir 2024 tercatat lebih dari 11.000 pelaku UMKM aktif di sektor kuliner, dengan rendang sebagai salah satu produk unggulan yang telah menembus pasar ekspor.

Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan semangat hilirisasi produk unggulan daerah, di mana UMKM tidak hanya memproduksi barang mentah, tetapi juga mampu menyuplai produk bernilai tambah tinggi secara berkelanjutan.

Pengembangan Sentra Rendang akan dilakukan melalui kemitraan antara pemerintah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan vokasi. Para pelaku IKM akan mendapatkan pelatihan rutin dalam hal:

* Standar produksi makanan olahan
* Teknik pengemasan modern
* Pemasaran digital melalui e-commerce
* Manajemen usaha berbasis teknologi

Dengan optimalisasi Sentra Rendang, Pemko Padang berharap dapat menciptakan ekosistem UMKM yang lebih kompetitif, profesional, dan siap bersaing di pasar nasional maupun global. Keberadaan fasilitas ini juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal, menumbuhkan wirausaha baru, dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

Sentra Rendang di Lubuk Buaya bukan sekadar dapur besar bagi kuliner Minangkabau, tetapi simbol transformasi UMKM menuju kelas yang lebih tinggi. Dengan revitalisasi yang akan segera rampung pada September 2025, diharapkan kawasan ini menjadi episentrum wirausaha kuliner berbasis lokal yang mampu bersaing secara global — sekaligus menjadi motor penggerak PAD Kota Padang ke depan.(rel/tsa)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update