Bukittinggi, pasbana - Suasana khidmat dan penuh haru mewarnai pelaksanaan Ujian Terbuka Tahfidz Alquran Juz 30 season kelima yang diselenggarakan oleh Taman Kanak-kanak Alquran (TKQ) Surya Kids QU Pusat pada hari Kamis (8/5/2025).
Bertempat di Masjid Al-Falah Tembok, acara yang mengusung tema "Membangun Generasi Qurani Menuju Bukittinggi Gemilang" ini berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Bapak Ibnu Asis, S.TP., yang memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ujian terbuka ini. Dalam sambutannya, Bapak Ibnu Asis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TKQ Surya Kids QU Pusat atas dedikasinya dalam mendidik generasi muda untuk mencintai dan menghafal Alquran. Beliau juga menekankan pentingnya peran Alquran sebagai pedoman hidup dalam mewujudkan Bukittinggi yang gemilang.
"Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat anak-anak kita dalam menghafal Alquran. Ini adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan mereka dan juga untuk kemajuan kota Bukittinggi," ujar Bapak Ibnu Asis. Beliau berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya untuk semakin dekat dengan Alquran.
Para peserta ujian tampak antusias dan penuh semangat dalam melafalkan ayat-ayat suci Alquran di hadapan para penguji dan hadirin. Orang tua santri yang hadir juga terlihat bangga dan terharu menyaksikan putra-putri mereka menunjukkan kemampuan hafalan yang telah mereka pelajari.
Ujian terbuka tahfidz ini merupakan agenda rutin TKQ Surya Kids QU Pusat sebagai wadah untuk menguji kemampuan hafalan Alquran para santri serta memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas hafalan mereka. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pihak sekolah, orang tua santri, dan masyarakat sekitar.
Dengan suksesnya pelaksanaan ujian terbuka tahfidz juz 30 season kelima ini, diharapkan akan semakin banyak generasi muda Bukittinggi yang mencintai Alquran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup, sehingga terwujud Bukittinggi yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.(RW)