Notification

×

Iklan

Iklan

Sehat Itu Ibadah: Cara Islam Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani

27 Juni 2025 | 10:29 WIB Last Updated 2025-06-27T03:29:56Z



Pasbana - Di tengah dunia yang semakin cepat dan penuh tekanan, menjaga kesehatan bukan hanya soal gaya hidup—tapi juga perintah agama. 

Dalam Islam, sehat itu bukan sekadar bonus, tapi bagian dari iman.

Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atasmu” (HR Bukhari).

Kalimat ini bukan sekadar motivasi, tapi arahan langsung: tubuh sehat adalah tanggung jawab spiritual.

Makan Bukan Sekadar Kenyang, Tapi Halal dan Thayyib


Islam menganjurkan pola makan yang tidak hanya halal, tapi juga thayyib—artinya baik, bersih, dan bergizi. Artinya, junk food yang halal pun belum tentu thayyib. 

Nabi Muhammad SAW bahkan mencontohkan kesederhanaan dalam makan, seperti sabdanya, Tidak ada wadah yang lebih buruk yang diisi oleh anak Adam daripada perutnya...” (HR Tirmidzi).

Beberapa superfood sunnah bahkan sudah dibuktikan manfaatnya oleh sains modern:

Kurma: kaya serat, magnesium, dan antioksidan. Penelitian di International Journal of Clinical and Experimental Medicine menyebutkan kurma bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan kolesterol.

Madu: antibiotik alami, efektif melawan bakteri. Studi dari Oxford University menunjukkan madu lebih manjur dari beberapa obat batuk dalam meredakan gejala flu ringan.

Puasa: Lebih dari Sekadar Menahan Lapar


Puasa, baik wajib maupun sunnah seperti puasa Senin-Kamis, bukan cuma ibadah, tapi juga detoks tubuh. Riset dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa puasa bisa memperbaiki metabolisme, meningkatkan sensitivitas insulin, dan bahkan memperlambat penuaan sel.

“Puasa adalah instrumen spiritual yang sangat kuat, dan sekaligus terapi alami yang sangat efektif,” kata Dr. Jason Fung, penulis buku The Complete Guide to Fasting.

Bergerak, Bukan Hanya Duduk Berzikir


Islam juga sangat mendorong aktivitas fisik. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang aktif—berkuda, memanah, bahkan berlomba lari. 

Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.”

Aktivitas seperti jalan kaki, lari kecil, atau bersepeda setiap hari bisa menjaga stamina dan mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. WHO sendiri merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas fisik sedang tiap minggu.

Dan jangan lupa istirahat. Al-Qur’an bahkan menyebut malam sebagai waktu untuk “beristirahat” dan siang untuk “berusaha” (QS An-Naba: 9-11). Ini menandakan pentingnya ritme hidup seimbang.

Bersih Itu Bagian dari Iman (dan Imun)


Slogan “Kebersihan adalah sebagian dari iman” bukan tanpa alasan. Wudhu lima kali sehari bukan hanya mensucikan diri, tapi juga efektif menjaga kulit tetap bersih dan segar. 

Sebuah studi dari University of Michigan menyatakan bahwa rutinitas cuci tangan secara teratur dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan atas hingga 21%.

Begitu pula dengan kebersihan lingkungan. Islam mengajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya, menjaga masjid bersih, hingga mengelola limbah rumah tangga secara bertanggung jawab.

Mental Sehat dengan Dzikir dan Pikiran Positif


Kesehatan bukan hanya soal fisik, tapi juga mental. Islam memberikan jalan spiritual lewat dzikir, doa, dan ibadah sebagai terapi menenangkan. Dalam dunia psikologi, praktik seperti meditasi dan mindfulness memiliki efek mirip dengan dzikir dalam mengurangi stres dan kecemasan.

Studi dari American Psychological Association (APA) menyebutkan bahwa kegiatan spiritual seperti doa dan refleksi diri dapat meningkatkan hormon bahagia (dopamin dan serotonin).

Menariknya, konsep berpikir positif dalam Islam juga sangat kental. Nabi SAW bersabda, Berbaik sangkalah kepada Allah, karena berbaik sangka kepada-Nya termasuk ibadah (HR Ahmad).


Sehat untuk Ibadah yang Lebih Kuat


Menjaga kesehatan bukan hanya untuk merasa enak, tapi agar kita bisa beribadah secara maksimal. Tubuh yang lemah membuat salat terasa berat, puasa jadi melelahkan, dan amal jadi tertunda.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, 80% penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, dan hipertensi bisa dicegah dengan gaya hidup sehat—yang nyatanya sudah diajarkan Islam sejak 14 abad lalu.

Hidup Sehat Itu Sunnah, Bukan Sekadar Gaya


Dari makan hingga tidur, dari olahraga hingga dzikir—semuanya ada dalam panduan Islam. Sehat bukan hanya hak, tapi amanah yang harus dijaga. 

Jadi, jika kamu merasa menjaga kesehatan itu repot, ingatlah: hidup sehat bukan hanya soal umur panjang, tapi juga bekal untuk ibadah yang lebih bermakna.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update