Notification

×

Iklan

Iklan

5 Kunci Mahasiswa UNP Mengukir Masa Depan Gemilang di Silungkang Oso

22 Juli 2025 | 22:59 WIB Last Updated 2025-07-23T00:19:51Z


Sawahlunto, pasbana – Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) hadir membawa angin segar bagi pengembangan Desa Silungkang Oso, Kota Sawahlunto. 

Dengan lima program unggulan yang inovatif, mahasiswa UNP tidak hanya berfokus pada kegiatan seremonial, melainkan pada solusi nyata yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat. 

Inisiatif ini menandai kolaborasi apik antara akademisi dan komunitas dalam mengoptimalkan potensi lokal berbasis budaya dan ekonomi kreatif.

Humas Tim PPK Ormawa Desa Silungkang Oso, Yahya Saputra, menjelaskan bahwa program-program ini dirancang melalui riset lapangan dan dialog mendalam dengan warga, memastikan setiap langkah menjawab kebutuhan riil desa.
Kelima program tersebut adalah:

DIGIDES (Digitalisasi Desa Wisata): Membuka Jendela Dunia untuk Silungkang Oso
Program ini menjadi garda terdepan dalam transformasi digital desa. 
Pembangunan situs web resmi dan pemasangan QR code di berbagai titik strategis pariwisata bertujuan memperluas jangkauan informasi bagi wisatawan.
Digitalisasi ini diharapkan mempermudah promosi potensi lokal secara daring, menarik lebih banyak pengunjung, dan meningkatkan visibilitas desa di kancah nasional maupun internasional.

SIAGA 1: Menghidupkan Kembali Detak Talempong Batauang
Kesenian tradisional Talempong Batauang, yang semakin jarang ditampilkan, menjadi fokus utama program SIAGA 1. 
Melalui pelatihan seni bagi pemuda desa dan pementasan budaya, program ini berupaya menciptakan ruang regenerasi nilai-nilai luhur warisan leluhur. Selain sebagai upaya pelestarian budaya, Talempong Batauang juga diharapkan menjadi daya tarik hiburan dalam paket wisata budaya yang menarik.

SIAGA 2: Memperkuat Pondasi Pariwisata Lewat Pokdarwis
Sebagai subprogram ketiga, SIAGA 2 menitikberatkan pada penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). 
Pelatihan manajemen wisata dan pendampingan pengelolaan destinasi diberikan untuk membentuk masyarakat desa yang lebih mandiri dan profesional dalam mengelola sektor pariwisata yang berkembang pesat. Kemandirian Pokdarwis adalah kunci keberlanjutan sektor pariwisata lokal.

RANCAK (Rancang Kreatif Silungkang): Inovasi Ekonomi Berbasis Songket dan Kayu Manis
Di sektor ekonomi kreatif, program RANCAK hadir sebagai pendamping UMKM desa.
Fokusnya adalah pengembangan produk turunan berbasis songket dan kayu manis, dua komoditas unggulan Silungkang Oso.
Pendampingan ini tidak hanya sebatas produksi, tetapi juga mencakup aspek desain, kemasan, dan strategi pasar. Tujuannya adalah agar produk lokal mampu bersaing dan lebih kompetitif di pasar yang lebih luas.

GLOW-UP (Go Lokal Wisata Unggulan dan Promosi): Membangun Citra Destinasi yang Memikat
GLOW-UP menjadi langkah branding terpadu untuk Silungkang Oso. Program ini mencakup perancangan logo resmi wisata desa dan produksi video promosi profesional yang menampilkan keunikan budaya, kekayaan alam, serta keramahan masyarakat. 
Melalui promosi yang terarah, Silungkang Oso diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi wisata budaya yang autentik dan menarik.
Kepala Desa Silungkang Oso, Ferdinal, menyambut baik inisiatif mahasiswa UNP ini. Ia menyatakan kesiapan pemerintah desa untuk bersinergi, memanfaatkan referensi ilmiah dan akademis dari UNP dalam inovasi pemberdayaan dan pengembangan potensi ekonomi sosial budaya. 
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa. Program ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi solusi nyata yang kami rasakan manfaatnya1,” ujar Ferdinal.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas elemen, Desa Silungkang Oso kini melangkah maju menuju wajah baru yang lebih tangguh secara budaya dan mandiri secara ekonomi. 
Program-program ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi keberlanjutan desa sebagai kawasan wisata budaya yang aktif, kreatif, dan berdaya saing di masa depan.(antara) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update