Notification

×

Iklan

Iklan

Besok KDMP Sungai Duo Diluncurkan, Dihadiri Gubernur dan Terhubung Langsung ke Presiden RI

20 Juli 2025 | 20:30 WIB Last Updated 2025-07-20T13:30:54Z


Dharmasraya, pasbana  — Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, akan menjadi saksi sejarah penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi. Pada Senin, 21 Juli 2025, secara resmi akan diluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Sungai Duo, Kecamatan Sitiung. Acara ini menjadi bagian dari agenda nasional peluncuran 80.000 kelembagaan koperasi desa di seluruh Indonesia.

KDMP Sungai Duo mendapat kehormatan sebagai mock up nasional, satu dari hanya 103 lokasi percontohan se-Indonesia, dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Sumatera Barat. Status ini menempatkan Dharmasraya dalam posisi strategis sebagai simbol penguatan koperasi desa di tingkat nasional.

Peluncuran KDMP secara nasional akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari KDMP Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan akan disiarkan secara daring ke seluruh titik peluncuran di Indonesia, termasuk ke Sungai Duo.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dijadwalkan hadir langsung ke lokasi acara di Sungai Duo. Ia akan didampingi oleh Satgas Provinsi Percepatan Pembentukan KDMP, serta pejabat dari Kemenko Pangan RI, Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan Kementerian Kesehatan RI, termasuk perwakilan BUMN yang turut mendukung program strategis ini.

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, SH., LL.M, menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya KDMP Sungai Duo sebagai proyek percontohan nasional. Menurutnya, hal ini menunjukkan kesiapan dan kesungguhan Dharmasraya dalam mendorong ekonomi kerakyatan yang inklusif dan mandiri.

“Mock up ini menjadi wajah Sumbar dalam program nasional KDMP. Ini bukti bahwa Dharmasraya siap menjadi contoh dalam penguatan ekonomi rakyat melalui koperasi desa,” ujar Annisa dalam pernyataan resminya, Minggu (20/7).

KDMP tidak hanya menyediakan akses bahan pokok dengan harga terjangkau melalui pemangkasan jalur distribusi, tetapi juga menawarkan layanan kesehatan murah, termasuk klinik KDMP dan apotek komunitas, serta dukungan pada sektor pertanian, perdagangan, dan jasa produktif lainnya.

Hari ini, Sekretaris Daerah Dharmasraya, Jasman Rizal, melakukan peninjauan akhir dan memimpin rapat teknis koordinasi lapangan di lokasi acara. Ia memastikan seluruh aspek logistik dan protokoler telah disiapkan secara maksimal.

“Ibu Bupati ingin peluncuran ini berjalan sukses. Untuk itu, kami tidak ingin ada kendala teknis sedikit pun dalam pelaksanaannya,” ungkap Jasman kepada wartawan usai rapat koordinasi lapangan.
Selain Gubernur dan pejabat pusat, acara peluncuran juga akan dihadiri oleh Forkopimda, para kepala OPD, camat, walinagari, pimpinan perbankan, serta seluruh pengurus KDMP se-Kabupaten Dharmasraya.

Program KDMP merupakan bagian dari upaya besar pemerintah pusat dalam membangun ekonomi desa yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan. Melalui skema ini, setiap desa atau kelurahan diharapkan memiliki koperasi sebagai simpul distribusi logistik, layanan dasar, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI menyebutkan bahwa pada 2025, pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 KDMP di seluruh Indonesia. Peluncuran serentak ini menjadi momentum penting memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.(rel/*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update