Agam, pasbana – Untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat dalam memakmurkan masjid, khususnya generasi muda, Bupati Agam Ir. Benni Warlis, MM, Dt. Tan Batuah resmi meluncurkan program “Sholat Champions Nagari Kreatif Hub berbasis Masjid” pada Jumat, 4 Juli 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Manar, Kamang Magek, dan menjadi bagian dari gerakan strategis bertajuk “Bangkik dari Surau”.
Peluncuran ini menandai dimulainya kegiatan sholat berjamaah berbasis digital di 26 masjid dan musholla se-Nagari Magek yang secara serentak mengikuti gerakan ini. Melalui inovasi ini, diharapkan anak-anak, remaja, hingga orang tua kembali menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual, sosial, dan kultural.
“Sholat Champions” merupakan gerakan edukatif dan kompetitif yang mengajak generasi muda untuk berlomba-lomba mengisi masjid dengan kegiatan sholat berjamaah. Inisiatif ini menyatukan unsur agama, kreativitas, dan teknologi, serta didukung oleh platform www.shollu.com situs pemantauan kehadiran sholat berjamaah secara real-time di masjid-masjid peserta.
“Masjid harus kembali menjadi pusat peradaban. Program ini adalah bentuk inovasi agar anak-anak bangga datang ke masjid, tidak sekadar untuk sholat, tapi juga untuk berkegiatan yang membangun akhlak dan kreativitas,” ujar Bupati Benni Warlis dalam sambutannya.
Data Kementerian Agama mencatat bahwa partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan menurun dalam satu dekade terakhir. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan berkurangnya peran masjid sebagai pusat pembinaan karakter dan moral masyarakat.
“Sholat Champions” hadir sebagai solusi, memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan keterlibatan aktif. Realtime tracking dari situs www.shollu.com memungkinkan masyarakat dan pengurus masjid melihat laporan kehadiran jamaah secara langsung, menciptakan nuansa kompetisi positif antar-masjid.
Selain Bupati Agam, kegiatan ini melibatkan:
Pengurus Masjid Al Manar Kamang Magek sebagai tuan rumah dan pusat peluncuran.
26 masjid dan musholla di Nagari Magek yang berpartisipasi aktif.
Remaja masjid, santri TPA/TPQ, guru agama, tokoh adat, dan masyarakat umum.
Kolaborasi dengan developer teknologi islami yang membangun sistem pelaporan digital www.shollu.com.
Platform digital Shollu.com memungkinkan setiap masjid mencatat kehadiran jamaah secara online. Masyarakat dapat mengakses data ini secara terbuka, sehingga transparansi dan semangat berkompetisi dalam kebaikan dapat terwujud.
“Model seperti ini yang kita butuhkan, karena mendekatkan teknologi dengan ibadah, menjadikan anak-anak kita tech-savvy namun tetap religious-minded,” ujar Rafli Darwis, tokoh muda Agam.
Gerakan ini akan berlangsung sepanjang tahun, dan Nagari Magek menjadi pilot project yang akan direplikasi ke nagari lain di Kabupaten Agam. Dinas terkait telah menyatakan siap untuk mendukung pengembangan program ke wilayah lain setelah evaluasi tahap awal.
Pemkab akan menyiapkan sistem pendampingan untuk masjid-masjid lainnya agar siap mengadopsi sistem ini. Ini adalah gerakan dari surau yang tak boleh berhenti hanya di Magek.Bupati Benni Warlis mengapresiasi inisiatif kreatif masyarakat Kamang Magek.
“Ini bukan hanya soal salat berjamaah, tapi tentang membangun karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab sejak dini,” ujarnya.
Ia berharap masjid dapat kembali menjadi pusat pembinaan, dan program ini dapat menjadi contoh bagi nagari lain di Kabupaten Agam.Sebagai wujud dukungan, Bupati Agam memberikan hadiah berupa satu unit sepeda kepada peserta terbaik yang dinilai paling aktif, disiplin, dan menunjukkan semangat positif selama mengikuti program.
Program Sholat Champions akan berlangsung selama 40 hari, mulai dari 14 Juli hingga 22 Agustus 2025. Selama periode tersebut, peserta diwajibkan untuk mengikuti shalat lima waktu berjamaah di Masjid Al Manar.(rel/bd)