Notification

×

Iklan

Iklan

Lord Adi MasterChef Indonesia Beri Pelatihan Eksklusif di SMKN 1 Padang Panjang, Bekali Siswa Kuliner Hadapi Dunia Kerja

15 Juli 2025 | 11:01 WIB Last Updated 2025-07-15T04:37:42Z


Padang Panjang, pasbana  — Finalis MasterChef Indonesia yang dikenal luas sebagai Lord Adi memberikan pelatihan memasak secara langsung kepada siswa-siswi Program Keahlian Kuliner SMKN 1 Padang Panjang, Sumatera Barat, Senin (14/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari program penguatan pendidikan vokasi yang menekankan pada pengalaman praktik dan interaksi langsung dengan dunia industri.

Pelatihan yang digelar di Labor Praktik Kuliner  SMKN 1 Padang Panjang tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Lord Adi tidak hanya mendemonstrasikan teknik-teknik memasak profesional, namun juga mengajak siswa secara langsung mempraktikkan tahapan-tahapan pembuatan hidangan berkualitas restoran, mulai dari pemilihan bahan baku yang tepat, teknik memasak yang efisien, hingga penyajian yang menarik.




“Saya ingin adik-adik di sini tidak hanya bisa memasak, tapi juga mampu membentuk mental sebagai chef yang tangguh dan kreatif. Jangan takut gagal, yang penting terus belajar dan tetap rendah hati,” ujar Lord Adi dalam sesi motivasi usai sesi praktik, disambut antusiasme para siswa.

Kegiatan ini disambut hangat oleh pihak sekolah. Kepala SMKN 1 Padang Panjang, Gusti Kamal, S.Pd., M.Pd, menyatakan bahwa kehadiran praktisi kuliner nasional seperti Lord Adi sangat berdampak positif dalam menumbuhkan semangat belajar dan kesiapan siswa menghadapi dunia industri maupun dunia usaha mandiri.




“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran Lord Adi. Ini merupakan momen penting bagi siswa untuk belajar langsung dari seorang role model yang telah membuktikan kiprahnya di tingkat nasional. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi program berkelanjutan,” kata Gusti Kamal kepada media.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Kafyanti Nurmeli, S.E., M.Pd.E, menekankan pentingnya sinergi antara sekolah vokasi dengan para pelaku industri.

“Kehadiran figur publik yang inspiratif dan berpengalaman sangat membantu membentuk karakter siswa. Harapannya, siswa tidak hanya terampil tetapi juga siap bersaing, inovatif, dan percaya diri dalam merintis usaha di bidang kuliner.”




Kegiatan ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan program link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Melalui pelatihan langsung dari praktisi seperti ini, SMKN 1 Padang Panjang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kompetensi siswa melalui pendidikan berbasis praktik dan pengalaman nyata.

Sebanyak puluhan siswa dari Program Keahlian Kuliner ikut dalam pelatihan ini. Mereka terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, bahkan beberapa di antaranya sudah memiliki rencana membuka usaha kecil-kecilan berbasis makanan dan katering.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara dunia pendidikan dan praktisi profesional mampu membuka ruang inspirasi dan membentuk generasi baru yang siap bersaing secara profesional di industri kuliner, baik sebagai tenaga kerja maupun pelaku usaha mandiri.(Taufik H)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update