Notification

×

Iklan

Iklan

Menikmati Hobi ala Muslim: Seru, Berfaedah, dan Penuh Pahala!

29 Juli 2025 | 06:55 WIB Last Updated 2025-07-29T00:50:14Z


Pasbana - Siapa bilang jadi Muslim nggak boleh punya hobi yang seru? Justru Islam sangat mendorong umatnya untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang menyenangkan asal bernilai positif dan tidak melalaikan

Bahkan, beberapa hobi yang kita lakukan sehari-hari bisa jadi ladang pahala jika diniatkan dengan benar.

Apa Kata Al-Qur’an dan Hadis soal Hobi?


Dalam Islam, tidak ada istilah “haram” untuk bersenang-senang, selama aktivitas itu tidak menyelisihi syariat dan bisa mendekatkan diri kepada Allah.
Allah SWT berfirman:
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia...”
(QS Al-Qashash: 77)

Ayat ini menegaskan bahwa menikmati kehidupan dunia—termasuk hobi—boleh-boleh saja. Tapi jangan lupa, arahkan tujuan akhir hidup kita tetap ke akhirat.

Sementara dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya badanmu memiliki hak atasmu...”
(HR. Bukhari)

Artinya, menjaga keseimbangan tubuh, pikiran, dan hati, termasuk dengan rekreasi atau hobi yang sehat, adalah bagian dari ajaran Islam.

Hobi-Hobi Favorit Rasulullah dan Para Sahabat


Ternyata, Rasulullah SAW juga punya beberapa hobi yang seru dan bahkan sangat inspiratif untuk kita tiru:

🟢 Berkuda, Memanah, dan Berenang

Tiga aktivitas ini secara khusus pernah disebutkan oleh Rasulullah SAW:
Ajarkan anak-anakmu berenang, memanah, dan menunggang kuda.”
(HR. Al-Baihaqi)

Ketiganya bukan hanya olahraga fisik, tapi juga latihan mental dan spiritual. Berkuda, misalnya, mengajarkan kepekaan dan kepemimpinan. 

Memanah melatih fokus dan kontrol emosi. Sementara berenang menjaga kebugaran dan kepercayaan diri.

🟢 Bercanda dan Bermain dengan Keluarga

Rasulullah adalah pribadi yang hangat dan penuh kasih sayang. Beliau sering bercanda dengan istrinya, bahkan berlomba lari dengan Aisyah. “Humoris tapi tetap bermartabat”—itulah gaya Nabi.

🟢 Bertani dan Menanam Pohon

Rasulullah bersabda:
Tidaklah seorang Muslim menanam suatu tanaman lalu tanaman itu dimakan oleh burung, manusia atau hewan, melainkan itu menjadi sedekah baginya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ini bukti bahwa hobi bercocok tanam bisa jadi amal jariyah. Nggak heran kalau sahabat dan tabi’in seperti Abu Darda’ dan Salman Al-Farisi suka berkebun di sela-sela dakwah mereka.

Hobi Para Ulama: Menulis, Membaca, dan Berdiskusi


Beralih ke para ulama, hobi mereka lebih ke arah intelektual. Imam Syafi’i, misalnya, sangat gemar membaca dan menulis. Bahkan, beliau bisa menghafal satu halaman hanya dengan sekali baca! 

Ulama lain seperti Imam Ahmad bin Hanbal juga senang berdiskusi ilmu, dan itu jadi ‘hobi’ yang membentuk keilmuan besar hingga kini.

Bagaimana Memilih Hobi yang Islami dan Sehat?


Berikut panduan ringan ala Islam saat kita memilih hobi:

Bernilai positif dan tidak mengandung maksiat
Hindari hobi yang mengarah pada dosa, seperti game yang merusak akhlak atau kegiatan yang membuat lalai dari ibadah.

Bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain
Misalnya, suka fotografi? Gunakan untuk mendokumentasikan keindahan alam ciptaan Allah. Suka menulis? Tulis kisah inspiratif atau dakwah yang mencerahkan.

Menjaga fisik dan mental
Hobi seperti jogging, bersepeda, hiking, atau bela diri sangat dianjurkan.

Tidak melalaikan ibadah dan kewajiban
Hobi tetap hobi. Jangan sampai shalat dilalaikan hanya karena sedang “seru-serunya main catur” atau rebahan nonton series.

Menyenangkan Diri Boleh, Tapi Tetap Berfaedah


Islam tidak mengekang, tapi memberi arah yang bijak. Punya hobi adalah bagian dari fitrah manusia, tapi Islam mengingatkan: jangan sekadar menyenangkan diri, tapi juga mendekatkan pada Allah dan membawa manfaat.

Jadi, kalau hari ini kamu merasa burnout atau jenuh, yuk eksplorasi hobi yang halal, sehat, seru, dan berpahala! Siapa tahu dari hobi itu, kamu malah jadi inspirasi atau bahkan rezekimu terbuka lebar. Karena Islam itu ringan, indah, dan manusiawi. (*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update