Pasbana - Banyak investor ritel sering terjebak di euforia breakout, lalu panik saat harga mulai turun. Padahal, para pemain besar alias smart money justru tak pernah terburu-buru masuk.
Mereka sabar menanti momen yang nyaris tak terlihat oleh mata awam—momen retrace yang elegan. Artikel ini akan membedah strategi ala momentum hunter sejati, dengan pendekatan teknikal yang simpel, praktis, dan bisa langsung Anda aplikasikan.
Cocok untuk Anda yang ingin naik bersama tren, bukan jadi korban pom-pom.
Momentum Itu Bukan di Puncak, Tapi Saat Mesin Mulai Dinyalakan
Bayangkan Anda sedang ingin ikut dalam penerbangan pesawat jet pribadi. Anda tentu tidak meloncat saat pesawat sudah melesat di udara.
Anda menunggu di landasan, saat pesawat sedang isi bahan bakar dan pilot memanaskan mesin. Itulah momen terbaik untuk ikut naik.
Dalam dunia saham, "landasan pacu" itu adalah garis EMA20 (Exponential Moving Average 20 hari). Ketika harga saham konglomerat breakout dari base (area konsolidasi sebelumnya), banyak yang buru-buru masuk.
Padahal, para bandar sering melakukan retracement—penurunan harga sementara ke area EMA20 sebelum kembali melesat.
Apa itu EMA20?
Langkah-Langkah Masuk Elegan ala Momentum Hunter
✅ 1. Breakout Sudah Terjadi, Tapi Jangan Langsung Entry
Harga saham sudah menembus resistance atau base lama? Bagus. Tapi ini baru permulaan. Jangan masuk saat harga di pucuk.
Tunggu hingga terjadi koreksi lembut kembali ke EMA20.
Data nyata: Saham INKP pada Mei 2025 breakout di harga Rp10.000, lalu retrace ke EMA20 sekitar Rp9.700, sebelum kembali naik ke Rp11.500 sebulan kemudian.
✅ 2. Pastikan EMA20 Jadi Support yang Kuat
Harga menyentuh EMA20 tapi tidak jebol. Ini menunjukkan adanya kekuatan beli yang menjaga level tersebut. EMA20 kini berfungsi seperti runway tempat pesawat mengisi ulang tenaga.
✅ 3. Lihat MACD: Apakah Mulai Menyatu?
MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah indikator momentum. Momentum hunter menunggu saat garis MACD mulai naik dari bawah dan menyentuh garis nol. Ini menandakan potensi akselerasi tren baru.
Analogi sederhana: MACD naik ke nol itu seperti mesin jet yang sudah panas dan siap tancap gas.
✅ 4. Cek RSI: Jangan Cari Oversold, Cari Pantulan Sehat
RSI (Relative Strength Index) idealnya memantul dari area 45–50. Jika mantul dari sini, berarti harga sedang konsolidasi sehat dan siap lanjut naik.
Catatan: Saham-saham konglomerat seperti BBCA, UNVR, atau TLKM jarang menyentuh RSI <30 saat tren naik.
✅ 5. Volume: Bukti Jejak Bandar
Volume rendah saat retrace adalah sinyal aman. Tapi begitu harga mulai naik dan volume meningkat pelan-pelan—itulah trigger. Bandar mulai aktif lagi.
Checklist Momentum Hunter: Lima Sinyal Satu Komando
✅ Harga breakout lalu retracement ke EMA20
✅ EMA20 menahan harga dengan stabil
✅ MACD naik ke zero line dari bawah
✅ RSI memantul dari zona 45–50
✅ Volume meningkat saat harga mantul dari EMA20
✅ Harga breakout lalu retracement ke EMA20
✅ EMA20 menahan harga dengan stabil
✅ MACD naik ke zero line dari bawah
✅ RSI memantul dari zona 45–50
✅ Volume meningkat saat harga mantul dari EMA20
Jika kelima sinyal ini menyala bersamaan, itu bukan sinyal biasa. Itu orkestra dari big money. Saat itulah Anda sebagai investor ritel bisa masuk dengan keyakinan.
Tips Praktis: Cara Eksekusi
Gunakan aplikasi seperti TradingView atau RTI Business untuk menambahkan indikator EMA20, MACD, RSI, dan volume.Setel alert saat harga mendekati EMA20 setelah breakout.
Jangan entry berdasarkan feeling—tunggu konfirmasi minimal 3 dari 5 indikator di atas.
Latih kesabaran dan disiplin. Momentum hunter yang sukses adalah yang bisa menunggu panggungnya dibuka.
Ikut Arus Bandar Bukan Ikut-ikutan
Literasi finansial bukan hanya soal tahu beli di mana, tapi juga soal sabar menunggu dan tahu kenapa harus beli di situ. Jadi, teruslah belajar, jangan lelah upgrade kemampuan membaca pasar.(*)