Padang Panjang, pasbana – Prestasi gemilang kembali diukir pelajar Sumatera Barat di kancah internasional.
Dua siswi SMAN 1 Padang Panjang, Gryselda Izzatu Rava dan Zhafira Muthie Azzayani, resmi terpilih sebagai delegasi Indonesia pada ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2025 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Agustus hingga 1 September 2025.
AYIMUN merupakan forum simulasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berskala internasional yang setiap tahunnya menghadirkan ribuan siswa dan mahasiswa dari berbagai negara.
Dalam ajang ini, para peserta berperan sebagai diplomat untuk membahas isu-isu global. Tahun 2025, tema yang diangkat adalah “Money Laundering Solution Debate”, dengan fokus pada upaya merumuskan solusi bersama atas permasalahan pencucian uang yang menjadi perhatian dunia.
Untuk bisa lolos sebagai delegasi, peserta harus melewati tahapan panjang, mulai dari seleksi berkas, penulisan motivation letter, penerimaan Letter of Acceptance (LoA) dari panitia pusat, hingga penyusunan position paper mengenai topik yang diperdebatkan.
Dari Provinsi Sumatera Barat, hanya tiga pelajar yang berhasil menembus seleksi, dan dua di antaranya berasal dari SMAN 1 Padang Panjang.
“Prestasi ini membuktikan bahwa siswa-siswi kita mampu bersaing di tingkat internasional. Semoga pengalaman di AYIMUN menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka sebagai calon pemimpin bangsa,” ujar Budi Hermawan, S.Pd, M.Si., Kepala SMAN 1 Padang Panjang saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).
Selain menjadi wadah bertukar pikiran dengan pemuda dari berbagai negara, kegiatan ini juga menekankan pentingnya keterampilan diplomasi, kepemimpinan, serta kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi global.
Para peserta akan dilatih untuk berpikir kritis, bernegosiasi, dan menghasilkan resolusi bersama, layaknya diplomat PBB.
Menurut data resmi AYIMUN, ajang ini telah melibatkan lebih dari 15.000 peserta dari 85 negara sejak pertama kali digelar pada 2017.
Kehadiran delegasi muda Indonesia, termasuk dari Padang Panjang, diharapkan dapat memperkuat posisi generasi muda bangsa dalam forum global.
Pihak sekolah berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi kedua siswi yang akan berangkat ke Malaysia. Selain pembekalan materi, mereka juga mendapatkan pendampingan untuk memperkuat kemampuan komunikasi serta pemahaman isu internasional.
“Ini adalah kebanggaan tidak hanya untuk sekolah, tetapi juga bagi Kota Padang Panjang dan Sumatera Barat. Kami berharap mereka mampu memberikan kontribusi nyata dan membawa pulang pengalaman berharga,” tambah Kepala Sekolah.
Keikutsertaan Gryselda dan Zhafira di AYIMUN 2025 sekaligus menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Sumatera Barat untuk terus berprestasi dan berani tampil di kancah internasional.(kasbi)