Padang, pasbana – Menyambut peringatan Hari Disabilitas Dunia 2025 yang akan digelar pada 7 Desember mendatang, Yayasan Rumah Inklusi Padang bakal mengadakan berbagai aksi sosial.
Dengan mengangkat tema “Kota Padang Menuju Kota Ramah Disabilitas”, rangkaian kegiatan yang disiapkan meliputi jalan santai bersama penyandang disabilitas, donor darah, edukasi bahasa isyarat, hingga dialog interaktif.
Ketua Pembina Yayasan Rumah Inklusi Padang, Fuadra Yuko, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh sahabat disabilitas yang aktif dan penuh semangat di bawah naungan yayasan.
"Alhamdulillah, Pemko Padang selalu memberikan fasilitas bagi yayasan atau komunitas disabilitas yang membutuhkan tempat untuk rapat maupun penyelenggaraan acara. Rumah dinas wali kota di Jalan A. Yani Padang selalu terbuka untuk digunakan," ujarnya, Minggu malam (17/8/2025).
Pesan tersebut disambut baik oleh Ketua Yayasan Rumah Inklusi Padang, Danil Kurniawan. Menurutnya, dukungan itu sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kota Padang menuju kota inklusif dan ramah disabilitas.
“Kami berharap, dengan dukungan penuh dari Bapak Wali Kota, Padang benar-benar bisa menjadi kota ramah disabilitas. Melalui momentum Hari Disabilitas Dunia ini, kami ingin menunjukkan bahwa disabilitas bukan hambatan untuk berkarya, berkontribusi, dan bergerak bersama membangun kota,” ujar Danil.
Yayasan Rumah Inklusi Padang juga mengajak semua pihak—baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas—untuk berpartisipasi dan mendukung suksesnya kegiatan tersebut. Harapannya, semangat kebersamaan ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Padang sebagai kota ramah disabilitas.
Dijelaskannya, Rumah Inklusi Padang hadir sebagai wadah kebersamaan, pemberdayaan, dan perjuangan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Padang. Berdiri dengan semangat persatuan, yayasan ini menjadi tempat berkumpul, belajar, dan berkreasi bagi teman-teman disabilitas dari berbagai latar belakang.
"Tidak hanya menjadi rumah bagi komunitas disabilitas, Rumah Inklusi Padang juga membuka diri untuk masyarakat umum. Melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, advokasi, hingga ruang interaksi sosial, yayasan ini berkomitmen menjembatani kesetaraan dan menumbuhkan kepedulian masyarakat agar tercipta kota yang ramah disabilitas," sebutnya.
Danil menjelaskan Yayasan Rumah Inklusi Padang mempunyai pengurus yang berdedikasi serta didukung para pembina dan relawan, Rumah Inklusi Padang terus menghadirkan program-program bermanfaat.
"Mulai dari edukasi bahasa isyarat, kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi, hingga advokasi hak-hak disabilitas, semuanya digerakkan dengan tujuan menjadikan penyandang disabilitas lebih mandiri, percaya diri, dan diakui keberadaannya,” jelasnya.
Ia berharap dengan motto “Bersatu, Berdaya, dan Berkarya”, Rumah Inklusi Padang berharap dapat menjadi pelopor dalam menciptakan Padang sebagai kota ramah disabilitas.
"Tempat di mana setiap orang, tanpa terkecuali, memiliki ruang untuk berkembang dan berkontribusi bagi masa depan bersama," tukasnya (rel/*)
