Notification

×

Iklan

Iklan

Rakerda LAZISMU Pabasko Dorong Penguatan Layanan Zakat

23 Agustus 2025 | 10:16 WIB Last Updated 2025-08-23T03:16:51Z


Padang Panjang, pasbana – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Padang Panjang-Batipuh-XKoto (Pabasko) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Hotel A Muin Saidi atau Hotel Muhammadiyah Padang Panjang. 

Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi Muhammadiyah di kawasan Pabasko untuk memperkuat peran lembaga zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

Acara dihadiri oleh berbagai unsur Muhammadiyah, mulai dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, kepala sekolah Muhammadiyah se-Pabasko, hingga perwakilan Lembaga Resiliensi Bencana/MDMC Pabasko.

Ketua Panitia Rakerda, Yuska Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi LAZISMU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatra Barat.

“Rakerda ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi sekaligus mendorong optimalisasi peran LAZISMU di tingkat cabang dan ranting. Harapannya, setiap cabang Muhammadiyah di Pabasko dapat membuka kantor layanan LAZISMU sebagai pusat aktivitas zakat, infak, dan sedekah,” ujar Yuska.




Rakerda kali ini juga menjadi agenda perdana di bawah kepemimpinan Defrial, M.Pd., selaku perwakilan PDM Pabasko. Dalam sambutannya, Defrial menegaskan bahwa keberadaan LAZISMU harus dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Kami ingin LAZISMU bukan hanya sebagai lembaga pengelola zakat, tetapi juga hadir sebagai mitra pemberdayaan umat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, hingga resiliensi bencana,” tegasnya.

Acara resmi dibuka oleh Zainal Akil, perwakilan dari PWM Sumatra Barat. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya memperluas jaringan layanan LAZISMU agar lebih dekat dengan masyarakat.

“Dengan memperbanyak kantor layanan, maka potensi zakat dan infak bisa terhimpun lebih besar, sehingga manfaatnya juga bisa dirasakan lebih luas. Muhammadiyah harus hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” ungkap Zainal.

Sebagai salah satu lembaga filantropi Islam terbesar di Indonesia, LAZISMU memiliki posisi penting dalam menggerakkan dana umat. 

Keberadaan LAZISMU di daerah seperti Pabasko diharapkan mampu meningkatkan kontribusi masyarakat dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan transparan.

Dengan adanya Rakerda ini, Muhammadiyah Pabasko menargetkan pembukaan kantor layanan LAZISMU di setiap cabang dalam kurun waktu dua tahun ke depan. 

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat basis gerakan zakat sekaligus menjawab tantangan sosial-ekonomi di tingkat lokal.(abril) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update