Notification

×

Iklan

Iklan

Harga Cabai Merah Turun Signifikan di Pekan Keempat September

28 September 2025 | 11:21 WIB Last Updated 2025-09-28T04:21:50Z


Padang Panjang, pasbana – Setelah sempat melambung tinggi beberapa minggu terakhir, harga cabai merah di Padang Panjang akhirnya mengalami penurunan yang cukup signifikan pada pekan keempat September 2025.

Penurunan ini diharapkan menjadi sinyal positif bagi stabilitas harga kebutuhan pokok di kota tersebut.

Analis Perekonomian Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Padang Panjang, Chandra Erfiko, menyebutkan harga cabai merah kini berada di angka Rp85.000 per kilogram, turun Rp10.150 dari harga sebelumnya Rp95.150.

 “Penurunan ini perlu terus dijaga dengan memantau pasokan dari daerah penghasil untuk memastikan stabilitas harga komoditas tersebut pada tingkat konsumen,” ujar Chandra, Ahad (28/9/2025).

Selain cabai merah, beberapa komoditas lain juga mengalami penurunan harga. Cabai hijau turun Rp5.666 menjadi Rp61.667/kg, bawang merah turun Rp5.367 menjadi Rp32.650/kg, telur itik turun Rp800 menjadi Rp32.000/kg, bawang daun turun Rp700 menjadi Rp9.300/kg, dan bawang bombai turun Rp400 menjadi Rp33.300/kg.

Meski sebagian besar komoditas utama mengalami penurunan, beberapa justru naik. Harga daging ayam broiler naik Rp167 menjadi Rp31.334/kg, bawang putih naik Rp1.150 menjadi Rp33.317/kg, terong naik Rp300 menjadi Rp7.000/kg, dan seledri mengalami kenaikan cukup tajam sebesar Rp7.000 menjadi Rp16.700/kg.

Sementara itu, harga sejumlah komoditas pokok lainnya tercatat stabil, seperti beras kualitas I (Rp17.000/kg), beras kualitas II (Rp16.000/kg), beras kualitas III (Rp15.000/kg), gula pasir (Rp18.000/kg), tepung terigu segitiga biru (Rp13.000/kg), daging sapi (Rp141.667/kg), serta telur ayam ras (Rp28.300/kg).

Pemantauan harga rutin dilakukan oleh Pemkot Padang Panjang untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengantisipasi gejolak harga. 

“Kami terus berkoordinasi dengan distributor dan petani di daerah penghasil agar pasokan tetap terjaga sehingga harga tidak kembali melonjak,” tambah Chandra.

Dengan tren penurunan ini, diharapkan harga komoditas tetap stabil hingga akhir tahun sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan lebih terjangkau.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update