Notification

×

Iklan

Iklan

Harga Cabai Rawit dan Bawang Turun di Awal September, Cabai Merah Justru Melonjak

07 September 2025 | 13:32 WIB Last Updated 2025-09-07T07:57:27Z


Padang Panjang, pasbana  — Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Padang Panjang mengalami perubahan signifikan pada minggu pertama September 2025. 

Beberapa komoditas sayuran menunjukkan tren penurunan harga, sementara cabai merah dan cabai hijau justru mencatat kenaikan yang cukup tajam.

Menurut data yang dirilis Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, harga cabai rawit turun sebesar Rp1.816 per kilogram, dari Rp47.500 menjadi Rp45.684.

Komoditas bawang juga mengalami penurunan, di antaranya bawang merah turun Rp3.833 menjadi Rp43.834/kg, bawang putih turun Rp1.000 menjadi Rp33.317/kg, serta bawang bombai turun Rp300 menjadi Rp33.700/kg.

“Penurunan harga cabai rawit dan komoditas bawang ini perlu terus dijaga dengan memantau pasokan dari daerah penghasil untuk memastikan stabilitas harga di tingkat konsumen,” ujar Chandra Erfiko, Analis Perekonomian Setdako Padang Panjang, Ahad (7/9/2025).

Selain itu, sejumlah komoditas sayuran lain juga turun harga. Kacang kedele turun Rp250 menjadi Rp11.125/kg, bawang daun anjlok Rp6.000 menjadi Rp18.700/kg, terong turun Rp600 menjadi Rp8.700/kg, dan seledri mengalami penurunan cukup besar, dari Rp27.700 menjadi Rp22.700/kg.

Namun, kondisi berbeda terjadi pada cabai merah dan cabai hijau. Harga cabai hijau melonjak Rp10.666 dari Rp47.667 menjadi Rp58.333/kg, sedangkan cabai merah mengalami kenaikan paling signifikan, naik Rp25.817 dari Rp48.000 menjadi Rp73.817/kg.

Menurut Chandra, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh menurunnya pasokan dari luar daerah serta masih tingginya permintaan. Selain itu, rantai distribusi yang panjang turut memperburuk harga di tingkat konsumen.

“Ini perlu menjadi perhatian bersama. Rantai distribusi harus dipangkas agar harga di tingkat konsumen tidak terlalu tinggi, namun tetap memberi keuntungan yang layak bagi petani,” jelasnya.

Sementara itu, beberapa komoditas pokok lainnya terpantau relatif stabil. Beras kualitas I, II, dan III masing-masing bertahan di kisaran Rp15.000–Rp16.000/kg. Gula pasir berada di harga Rp18.150/kg, tepung terigu segitiga biru Rp13.000/kg, serta minyak goreng kemasan sederhana Rp17.000/liter, premium Rp22.000/liter, dan curah Rp18.667/kg.

Untuk produk protein hewani, harga juga tidak banyak berubah. Daging sapi stabil di Rp141.667/kg, daging ayam broiler Rp29.667/kg, ayam kampung besar Rp90.000/kg, ayam kampung sedang Rp80.000/kg, dan ayam ras kecil Rp70.000/kg. 

Sementara harga telur ayam ras berada di Rp28.550/kg, telur ayam kampung Rp54.433/kg, dan telur itik Rp32.800/kg.

Dengan kondisi ini, pemerintah daerah diharapkan terus mengawasi pasokan dan distribusi pangan guna mencegah gejolak harga yang dapat membebani masyarakat, terutama pada komoditas yang mengalami lonjakan seperti cabai merah.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update