Notification

×

Iklan

Iklan

Komunitas Seni Kuflet Kupas Cara Membuat Karakter Film yang Kuat

28 September 2025 | 09:16 WIB Last Updated 2025-09-28T02:16:54Z


Padang Panjang, pasbana – Komunitas Seni Kuflet menggelar diskusi rutin bertajuk “Membuat Karakter Film” pada Sabtu (27/9/2025) di Padang Panjang. 

Diskusi ini menghadirkan Fajri Rahmat Illahi sebagai narasumber dan dipandu moderator Muhammad Daffa Alfatir. 

Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya komunitas untuk meningkatkan literasi perfilman di kalangan anak muda.

Ketua Harian Komunitas Seni Kuflet, Nofal, menyampaikan bahwa diskusi ini merupakan agenda rutin yang digelar guna memperluas wawasan anggota mengenai dunia film. 

“Kami ingin membuka ruang dialog yang mendorong kreativitas dan memperkaya pengetahuan perfilman,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Fajri menegaskan bahwa karakter adalah inti dari sebuah film. “Setiap film memerlukan tokoh dengan latar belakang dan tujuan yang jelas. Karakterlah yang menggerakkan cerita,” kata Fajri. 

Ia menjelaskan tiga jenis karakter utama dalam film:

Protagonis, tokoh utama yang menjadi pusat cerita,
Antagonis, tokoh yang menjadi penghalang atau penentang protagonis,
Tritagonis, tokoh pendukung atau penengah.

Fajri juga menguraikan unsur penting dalam membangun karakter yang kuat.

Menurutnya, pembuat film harus memperhatikan latar belakang karakter, motivasi yang mendorong tindakan, tujuan yang ingin dicapai, serta profil mendalam seperti sifat dan kepribadian. “Karakter harus terasa hidup dan masuk akal, karena di situlah letak nyawa sebuah cerita,” jelasnya.

Diskusi semakin menarik saat moderator Daffa bertanya mengenai kemungkinan menjadikan latar belakang karakter sebagai eksperimen bagi penonton. Fajri menjawab bahwa hal itu dimungkinkan selama motivasi tokoh tetap logis dan tidak menyimpang dari karakter.

Peserta lain, Windi Eka Putri, juga turut berinteraksi dengan menanyakan jumlah karakter utama yang biasanya digunakan dalam film. Fajri pun menegaskan dengan singkat bahwa ada tiga karakter utama yang umum digunakan.

Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta yang antusias. Diskusi diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai pentingnya menciptakan karakter yang solid dalam sebuah film.(*/Jumaida) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update