Notification

×

Iklan

Iklan

Manajemen Pemasaran Warung Kenzie untuk Meningkatkan Pendapatan Usaha

25 September 2025 | 09:25 WIB Last Updated 2025-09-25T02:58:56Z
Warung Kenzie (Sumber : dok. keluarga)

Oleh: Rachelsa Najhaira 
2510522026

Tanah Datar, pasbana - Warung Kenzie berdiri sejak tahun 2012 di Pasar Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Dibawah pengelolaan RO, pemilik sekaligus pendiri, Warung 
Kenzie tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga berperan penting dalam membuka lapangan kerja bagi anggota keluarga dan kerabat dekat. 

Hal ini menjadikan warung tersebut bukan sekadar tempat makan, melainkan juga wadah kebersamaan dan solidaritas keluarga.

Sejak awal berdiri, RO memiliki tujuan yang berbeda dari kebanyakan pebisnis kecil.  Alih-alih hanya mengejar laba, ia ingin usaha ini memberi manfaat langsung bagi orang-orang terdekatnya. Dengan membuka Warung Kenzie, RO berharap saudara-saudaranya bisa memperoleh penghasilan tambahan.

“Saya ingin usaha ini tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga bisa membantu keluarga,” ungkap RO ketika ditemui di warungnya.


Lokasi Warung Kenzie strategis, terletak di tengah pasar
Sumber : gmaps

Dalam menjalankan usahanya, Warung Kenzie menerapkan sejumlah strategi pemasaran yang sederhana tetapi terencana. Salah satu yang menjadi fokus adalah menjaga kualitas cita rasa makanan. Menu yang disajikan selalu menggunakan bahan-bahan segar dari pasar setempat agar rasa tetap konsisten. Kualitas rasa inilah yang kemudian menjadi alasan utama banyak pelanggan kembali berulang kali.

Selain menjaga cita rasa, harga yang ditawarkan Warung Kenzie juga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Dengan kisaran harga yang terjangkau, pelanggan dari berbagai kalangan dapat menikmati hidangan yang tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa strategi harga menjadi salah satu aspek penting dalam menarik konsumen baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama.

Tak hanya soal rasa dan harga, pelayanan yang ramah juga menjadi nilai tambah dari warung ini. Setiap pengunjung disambut dengan senyuman dan keramahan, menciptakan suasana kekeluargaan. Faktor inilah yang membuat pelanggan merasa nyaman dan tidak segan untuk kembali. “Kami berusaha akan membuat pelanggan senang ketika mengunjungi warung kami, salah satunya menyambut dengan senyuman” ucap karyawan Warung Kenzie.

Letak Warung Kenzie yang berada tepat di pusat Pasar Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, menjadi keuntungan tersendiri. Pasar yang ramai menjadi sumber potensial pelanggan, baik dari masyarakat lokal maupun pendatang yang berbelanja di pasar tersebut. Aksesibilitas yang mudah membuat warung ini jarang sepi pengunjung, terutama pada jamjam makan siang. 

Untuk promosi, Warung Kenzie lebih banyak mengandalkan strategi dari mulut ke mulut. Meskipun sederhana, cara ini terbukti efektif. Pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan maupun cita rasa makanan biasanya dengan sukarela merekomendasikan kepada keluarga, teman, atau tetangga mereka. 
Keberadaan Warung Kenzie membawa dampak yang cukup besar, terutama bagi keluarga pemiliknya. Beberapa saudara RO kini bisa memiliki pekerjaan tetap di warung tersebut. Meskipun sederhana, kontribusi ini mampu membantu perekonomian keluarga yang semula terbatas.

Es tebak
Sumber : Instagram 


Selain untuk keluarga, warung ini juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Banyak pedagang lokal yang memasok bahan baku, seperti sayur-sayuran, daging, dan bumbu dapur, kepada Warung Kenzie. Dengan begitu, roda ekonomi di Pasar Sungai Tarab turut bergerak dan memberikan manfaat lebih luas.

Es Tebak dan Es Teler Kenzie menjadi menu favorit yang selalu diburu pelanggan setiap bulan Ramadhan. Dengan cita rasa khas yang berbeda dari tempat lain, kedua minuman segar ini sukses memikat hati banyak orang. Perpaduan bahan segar, rasa manis yang pas, dan porsi yang memuaskan menjadikan Es Tebak dan Es Teler pilihan utama untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. 

Tidak heran, setiap sore menjelang berbuka, Warung Kenzie selalu dipenuhi pembeli yang rela antre demi menikmatinya. “es tebak nya khas banget, beda dari yang lain, kalian harus cobain deh! sekali coba disini pasti beli lagi” ungkap salah satu pembeli. Saking ramainya pembeli, karyawan Warung Kenzie bahkan kewalahan melayani pesanan. Untuk menjaga kualitas pelayanan, RO merekrut orang baru khusus selama bulan Ramadhan. 

Hal ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap Es Tebak dan Es Teler Kenzie, menunjukkan bahwa kedua menu tersebut benar-benar menjadi primadona berbuka puasa di kawasan Pasar Sungai Tarab. Melihat perkembangan yang ada, RO berharap usaha yang dirintisnya dapat terus 
bertahan bahkan berkembang lebih besar lagi. Ia memiliki cita-cita untuk membuka cabang Warung Kenzie di beberapa lokasi strategis lain di Tanah Datar, agar semakin banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya. 

“Mudah-mudahan Warung Kenzie bisa terus maju dan membawa manfaat bagi banyak orang” tambah RO penuh optimisme. Warung Kenzie bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga cerminan bagaimana sebuah usaha kecil mampu memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Dengan strategi pemasaran yang konsisten, pelayanan yang ramah, dan inovasi berkelanjutan, warung ini menjadi contoh nyata bahwa umkm bisa bertahan bahkan tumbuh di 
tengah tantangan zaman. (*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update