Notification

×

Iklan

Iklan

Mauluan Kain Pasambahan Anak Nagari Aia Tabik dalam Satu Nagari Satu Event

07 September 2025 | 21:38 WIB Last Updated 2025-09-07T14:38:42Z



Payakumbuh, pasbana - Kehangatan kebersamaan dan semangat melestarikan tradisi menjadi napas utama kegiatan Satu Nagari Satu Event di nagari Aie Tabik, kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu (7/9).

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, hadir langsung untuk memberikan dukungan sekaligus menegaskan komitmen pemerintah kota dalam menjaga warisan adat dan budaya Minangkabau.

Dalam kegiatan tersebut, Mauluan Kain merupakan pasambahan anak nagari Aia Tabik, salah satu rangkaian tradisi penting sebelum acara inti pernikahan. Prosesi ini tidak hanya mengantarkan pakaian untuk calon marapulai, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antara keluarga besar calon mempelai.

Elzadaswarman menekankan, pelestarian adat harus dijalankan berdasarkan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. 

“Pemerintah Kota Payakumbuh terus mendorong penguatan lembaga adat seperti LKAAM, KAN, dan Bundo Kanduang baik di tingkat kota maupun nagari. Dukungan anggaran melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga juga kita siapkan agar kegiatan adat dan budaya dapat terus hidup,” ujar Elzadaswarman.

Menurutnya, menampilkan tradisi Mauluan Kain dalam event budaya merupakan langkah konkret melestarikan warisan leluhur. Ia berharap generasi muda dapat memahami nilai-nilai positif dalam setiap prosesi adat. 

“Jika ajaran adat tidak diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, maka akan hilang budi di dalam diri. Pepatah adat mengingatkan, adaik kok kurang takurasai, dunia manjadi takupalang,” kata Elzadaswarman.

Program Satu Nagari Satu Event dinilai menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, lembaga adat, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, hingga generasi muda. Dengan semangat kebersamaan itu, Pemko Payakumbuh menargetkan nagari-nagari menjadi destinasi wisata budaya yang bernilai ekonomi sekaligus memperkuat identitas lokal.

“Kami berharap sinergitas antara niniak mamak, Bundo Kanduang, dan seluruh elemen adat semakin kuat bersama pemerintah. Tujuan kita sama, yakni memajukan dan memakmurkan kehidupan masyarakat Kota Payakumbuh,” tegasnya.

Elzadaswarman juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat, termasuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, pengurus LKAAM, KAN, Bundo Kanduang se-Kota Payakumbuh, serta Rang Mudo dan Puti Bungsu Nagari Aie Tabik. 

“Terima kasih atas kerja keras dan kebersamaan yang luar biasa dalam menyukseskan kegiatan ini,” tutup wakil walikota.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kadis Parpora Yunida Fatwa, camat Payakumbuh Timur, lurah Aie Tabik, ketua LKAAM YB Dt Permato Alam, serta jajaran bundo kanduang kota Payakumbuh. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update