Padang Panjang, pasbana– Suasana demokrasi terasa hidup di SMKN 1 Padang Panjang pada Selasa (16/9/2025) saat sekolah ini menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) OSIS yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru.
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh OSIS SMKN 1 Padang Panjang bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang Panjang, yang dipimpin oleh Hidayatul Fajri.
Acara resmi dibuka oleh Kepala SMKN 1 Padang Panjang, Gusti Kamal, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran demokrasi.
“Pemilu OSIS bukan sekadar memilih pengurus baru, tetapi juga memberi pengalaman nyata tentang proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan. Kami berharap siswa dapat memahami bagaimana hak suara mereka berperan dalam menentukan masa depan organisasi sekolah,” ujarnya.
Proses pemungutan suara berlangsung tertib sejak pagi hingga siang hari. Setiap siswa diberikan kesempatan mencoblos di bilik suara yang disiapkan panitia.
Untuk memastikan integritas pemilu, Bawaslu Kota Padang Panjang hadir mengawasi jalannya proses agar sesuai dengan prinsip demokrasi.
Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang, Hidayatul Fajri, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif para siswa.
Ketua Bawaslu Kota Padang Panjang, Hidayatul Fajri, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif para siswa.
“Melalui pemilu OSIS ini, kami ingin menanamkan sejak dini nilai-nilai demokrasi yang sehat. Harapannya, siswa terbiasa berpartisipasi aktif, jujur, dan bertanggung jawab dalam setiap proses pemilihan, baik di sekolah maupun di masyarakat,” ungkapnya.
Pemilu OSIS tahun ini diikuti oleh tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang telah menjalani masa kampanye selama sepekan.
Hasil pemungutan suara dijadwalkan diumumkan pada Rabu (17/9/2025) di halaman sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap siswa SMKN 1 Padang Panjang semakin memahami arti penting demokrasi sejak dini.
“Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran politik dan sikap demokratis,” tambah Gusti Kamal.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Beberapa di antaranya mengaku senang dapat merasakan pengalaman seperti pemilu nasional.
Pemilu OSIS ini diharapkan menjadi contoh praktik baik pendidikan demokrasi di sekolah, sekaligus memupuk karakter kepemimpinan dan tanggung jawab generasi muda Padang Panjang.(taufik)