|  | 
| Bupati Limapuluh Kota, Safni, melantik 119 pejabat di Kawasan Pertanian di Jorong Tanjuang Ateh - Nagari Taram Kecamatan Harau, Jumat 31 Oktober 2025. | 
Limapuluh Kota, pasbana - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Tedy Sutendi, SH.MH kepada sejumlah wartawan di kedai kopi 560 jalan A. Yani kota Payakumbuh, Jumat 31 Oktober 2025 menyampaikan apresiasi atas pelantikan pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Limapuluh Kota mulai dari pejabat eselon II, III dan IV.
Kita melihat prosesi pelantikan yang pertamakalinya dilakukan bupati Safni tidak ada yang nonjob atau yang korban, ini sangat luar biasa. Kue eselon II itu dibagi habis dengan baik seperti yang diharapkan.
Kami mengucapkan selamat kepada Bapak bupati dan seluruh pejabat yang baru saja dilantik. Pelantikan ini merupakan momentum penting dalam perjalanan pemerintahan kabupaten Limapuluh Kota.
Kami berharap, pelantikan ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Para pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan amanah dengan baik, transparan, dan akuntabel.
"Kami juga berharap, Bapak bupati dapat terus memimpin kabupaten Limapuluh Kota dengan bijak dan adil, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terima kasih atas kesempatan ini, dan mari kita bekerja sama untuk kemajuan kabupaten Limapuluh Kota kedepan,"pungkas Tedy.
Sebelumnya bupati Limapuluh Kota, Safni, melantik 119 pejabat di kawasan pertanian di jorong Tanjuang Ateh Nagari Taram Kecamatan Harau, Jumat 31 Oktober 2025. Pelantikan ini berdampak pada kosongnya 5 (lima) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten Limapuluh Kota.
Informasi yang diperoleh media ini, 
Lima OPD yang kosong tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda).
Dalam pelantikan ini, beberapa kepala dinas juga mengalami pergeseran posisi. Berikut adalah daftar pejabat yang dilantik dan diposisi baru mereka Nofriadi Syukri, sebelumnya Kadis PU, dipindah ke Dinas Lingkungan Hidup (LH), Afri Efendi, sebelumnya Kadis Pendidikan, dipindah ke Dinas Arsip dan Pustaka, Yulia Masna, sebelumnya Kadis Kesehatan, dipindah menjadi Staf Ahli.
Selanjutnya, Sukrianda, sebelumnya Kadis Pariwisata, dipindah menjadi Staf Ahli, Alfian, sebelumnya Pemadam Kebakaran, dipindah jadi Asisten 1, Win Hari Endi, mantan Kepala Badan Keuangan (BK), dipercaya menjabat Asisten 3, Adrian Wahyudi, sebelumnya menjabat Kepala BKP-SDM, pindah tugas jadi Staf Ahli, Aneta Budi, mantan Kepala DPM-PTSP, diberikan jabatan baru sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.
Kemudian, Ahmad Zuhdi Perama, mantan Asisten 3, diberikan jabatan baru menggantikan Win Hari Endi sebagai Kepala Badan Keuangan (BK), Dedi Permana, mantan Kasat Pol-PP, menjabat Kepala Kesbangpol,  Rahmadinol, sebelumnya menjabat Kalaksa BPBD, pindah tugas jadi Kasat Pol-PP.
Hebatnya Feri Cofa, kembali dipercayakan sebagai Kadis Kominfo, Dafli, dipercayakan menggantikan posisi Aneta Budi, Fidria Pala, sebelumnya Sektetaris DPRD, dipindah jadi Kadis Damkar dan Penyelamatan, Hendra Azmar, menjabat Kadis Perdagangan, 
Rahmat Hidayat, sebelumnya Kadis Perdagangan, kini menjabat Kadis DPM-DN dan. Elsiwa Fajri, sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol, pindah tugas jadi Kadis Pariwisata.
Dalam sambutannya, bupati Safni menjelaskan bahwa pelantikan di lahan pertanian dan pemukiman masyarakat ini sengaja dilakukan agar pejabat yang dilantik dapat merasakan langsung kondisi masyarakat. 
"Sengaja kita lakukan pelantikan di lahan pertanian dan pemukiman masyarakat ini agar bapak/ibu merasakan terik panas yang selama ini dirasakan oleh masyarakat,"ucap bupati.
Selain itu, bupati juga menekankan bahwa pelantikan ini merupakan wujud dukungan ketahanan pangan Pemerintah Daerah terhadap program Pemerintah Pusat. 
"Pelantikan hari ini tidak menggunakan anggaran APBD, ini murni gotong-royong, saya perintahkan yang dilantik untuk membawa nasi menghemat anggaran,"tutup bupati Safni. (BD)




 
 
 
 
